Kamis, 24 Maret 2016

Doa

Doa
Oleh : M. Ginanjar Eka Arli

Kita masih sama-sama terdiam
Berbisik pada awan
Mengucap rindu pada rembulan

Entah sudah berapa purnama kita bersama
Sejak aku mengenalmu
Dan kau mengenalkan diri kepadaku

Terkadang kita saling berprasangka
Kau berpikir begini begitu kepadaku
Akupun berpikir begini begitu kepadamu

Maka sebelum hati kita merajut prasangka
Cukuplah kita melayangkan doa ke angkasa
Agar kelak kita dapat bersama
Membangun cinta sehidup sesurga

Duhai cinta

Sumbawa, 24 Maret 2016

Senin, 07 Maret 2016

Curhat Mahasiswa Tingkat Akhir

Curhat Mahasiswa Tingkat Akhir
Oleh: M. Ginanjar Eka Arli

Biarkan aku berdua denganmu
Walau mencuri-curi waktu
Ku ingin tetap bersamamu
Oh, sayangku ...

Bukan karena keterpaksaan
Namun inilah bentuk tanggung jawabku
Amanah terakhir yang ingin kupikul
Sejak pertama kupijakkan kaki di bumi tempat kau berada

Tak perlu bermuram durja
Apalagi sendu tertawa
Karena kuyakin pasti
Semua kan berakhir bahagia

Duhai engkau
Yang kini kupuja
Sudikah engkau kupinang
Dalam balutan toga nan wibawa

Bersama kita meraih cinta
Berdua kita merajut asa
Menjemput masa depan nan bahagia
Hingga akhir masa

Wahai skripsiku ter-tjinta

Martanegara, 6 Maret 2016

Jumat, 04 Maret 2016

Berguru Kepada Kata Bijak

"Barangsiapa merindu hati wanita,maka hanya satu wanita saja yang dirindunya,tetapi barangsiapa merindu wajah wanita,maka tidak akan cukup baginya wajah wanita seluruh dunia"
-----------------------------
"Ketika Kuku Jari tangan bertambah panjang,kita akan segera memotong Kukunya,bukan jarinya. Begitu juga ketika problem semakin banyak,kita segera menyelesaikan problemnya, bukan menyelesaikan hubungan diantara kita"
-----------------------------
"Burung memakan semut,dan ketika burung mati,semut memakannya. Ingatlah,kondisi bisa berubah,jangan pernah merendahkan orang lain,karena sangat mungkin dirimu lebih kuat darinya dihari ini,tapi akan lemah dan bahkan membutuhkannya dikemudian hari..ingatlah selalu, permainan zaman lebih kuat darimu"
----------------------------
"Banyak orang memuji Serigala yang membahayakan dirinya,dan menghina Anjing yang menjaganya. Banyak manusia yang merendahkan orang yang berkhidmah kepadanya dan justru memuji orang-orang yang merendahkannya".
-----------------------------
"Ikan yang menutup mulutnya,tidak akan terkena Kail siapapun,maka tutuplah mulutmu dan waspadai ucapanmu, karena banyak orang yang siap menunggu salah bicaramu,untuk kemudian menghancurkanmu".
-----------------------------
"Jika engkau ingin menghukumi seseorang,maka dengarkan darinya,bukan dari musuh-musuhnya".
----------------------------
"Tidak ada Bantal didunia ini yang lebih nyaman daripada hati yang lapang".
----------------------------

Jodoh

Jodoh
Akan selalu ada
Jawaban atas setiap tanyamu
Yang telah disiapkan oleh-Nya
Dalam catatan lauhul mahfudz milikmu

Kita hanya mesti percaya
Atas segala ketentuan-Nya
Bahwa kau diciptakan untukku
Dan aku diciptakan pula untukmu

Kelak kita akan bertemu
Dalam suasana yang haru
Berdua, di depan penghulu
Bersumpah setia, beribadah sampai akhir waktu

Maka tunggulah aku, sayangku
Yang sedang memantaskan diri untuk bersanding denganmu
Sampai takdir mempertemukan kau dan aku
Cukuplah kini kusebut kau dalam setiap doaku

Untukmu, wahai jodohku

Karawitan, 26 Februari 2016

Bagaimana Jika

Bagaimana Jika
Bagaimana jika ...
Kau membaca puisi ini sembari berdendang
Ditemani boneka beruang di atas kasur empuk kamar asramamu

Bagaimana jika ...
Kemudian kau membayangkan aku
Lalu kita tersenyum berdua, atas kata-kata yang terangkai dalam benak semata

Bagaimana jika ...
Kita lalu mengaitkan untaian kalimat yang saling kita berikan
Dan membayangkan keterkaitan antarsemuanya

Bagaimana jika ...
Kau kemudian menemukan fakta mengejutkan
Bahwa hanya kaulah seorang, inspirasiku dalam membuat karya

Bagaimana jika ...
Engkau mengetahui sebuah kenyataan
Bahwa semua tulisan ini kudedikasikan untuk satu orang: Hanya untukmu

Bagaimana jika ...
Itu semua benar terjadi suatu hari nanti?
Kuharap kau dapat mengerti, wahai kekasih

Karawitan, 3 Maret 2016

Jatuh Cinta Diam-Diam (2)

Jatuh Cinta Diam-Diam (2)
Oleh: M. Ginanjar Eka Arli

Mencintaimu ...
Seperti debur dalam ombak
Selalu bersama dan mengempas dunia

Mencintaimu ...
Seperti laju dalam waktu
Terus bergulir seakan tiada berakhir

Mencintaimu ...
Seperti debar dalam jantung
Terus berdetak sampai diri terentak

Mencintaimu ...
Seperti bisu dalam lagu
Berharap kau tahu tanpa perlu kuganggu

Mencintaimu ...
Haruskah menjelma Aku?

Bumi Siliwangi, 2 Maret 2016