Sabtu, 26 April 2014

Buku, Oh.. Buku

Gue baru saja menerima kabar yang gak enak guys..

Apakah itu??

Kalo lo mau bilang, "Kucing gue meninggal?" ... Gue gak punya kucing bray, jadi tenang aja..

Kalo lo mau bilang, "Kancing gue ilang?" ... Sumpah, itu #GakPentingBanget -_-

Kalo lo mau bilang, "Kiriman belum nyampe?" ... Yah, itu ada benernya juga c.. Hehe :p

Tapi, pada intinya, gue lagi sedih..
Kenapa?? Karena minggu depan akan diselenggarakan Bandung Islamic Book Fair 2014 !!! >.<

Acara Bandung IBF 2014

Terus, Emang apa hubungannya IBF dengan eluu??

Yah, gue punya masalah bray..
Dengan buku.. Dengan bazaar..
Soalnya...

PENGALAMAN BULAN LALU, GUE ABIS RATUSAN REBU KARENA ABIS DIBELIIN BUKUU!!! >.<

 Yah, walaupun banyak yang bilang, "Buku itu sumber ilmu, Gi!" atau "Buku itu investasi dunia akhirat, Gi!" , tapi tetep aja buat sekarang sedikit gak mempan buat gue.. Karena pada akhirnya gue sendiri yang menanggung resiko makan ngirit karena duit abis dibeliin buku semuanya,, heuheu..

Makan Tuh Buku!

Iyee.. Temen gue bilang begitu.. :(

Gue juga jadi bingung, kira2 gimana ya cara ngobatin penyakit ini?
Karena penyakitnya jadi berakibat lanjutan.. Gue jadi sakit2an dan kena Kanker.. (baca: Kantong Kering) -_-

Oke dhe, sementara gitu dulu aja curhatnya.. Kalo ada yang punya saran, mohon layangkan di kolom komentar yaa.. Terima kasih banyak sebelumnya :)

Salam sayang,
@agi_eka

Selasa, 22 April 2014

Comment, Penting Gak Sih?


Bismillah, lama sudah tidak menyapa para sahabat sekalian.. Apa kabar fans gue sekalian?? :D
#Ditimpukgayung

Entah kenapa gue kangen menulis dengan bahasa ini. Udah berapa lamaaaa gitu rasanya gue gak update blog dan berkicau seperti ini.. Ckck

Maapin gue yaa semuanya~

***

Okeh, back to the topic
Jadi ceritanya hari ini gue bakal sedikit banyak ngebahas perihal "Comment". Ada yang belum tau apa itu comment? #KelautAjeLu

Hehe, tenang, tenang, gue gak sejahat itu kok..
Gue terangin sedikit ya, Comment memiliki definisi sebagai Komentar dalam bahasa Indonesia. Atau dengan kata lainnya, bahasa Inggris dari komentar adalah Comment. #Yodawgh

Comment sering dilakukan dalam hal apapun. Baik secara lisan maupun tertulis. Secara lisan, comment bisa dilakukan secara langsung maupun tak langsung. Comment secara langsung misalkan, Andaikata kamu baru berangkat kuliah dan teman kosanmu menyapa dan bilang "Berangkat, bray?" <- Yah itu basa basi anak kosan yang bisa dibilang Comment. Atau ketika kamu nyampe kampus dan ditanyasama temen kuliahmu, "Pake baju item lagi, bro?" <- Nah itu Comment yang to the jleb. Karena pertanyaan itu bisa memiliki definisi "Baju lu yang kemarin dipake lagi ya bro?" -_- #NoComment

Secara gak langsung, Comment bisa dilakukan dengan bahasa tubuh. Melalui pandangan mata, penglihatan, ataupun tatapan seseorang #SamaAjaYa?

Sedangkan secara tertulis, sering kita lihat kolom2 komentar di beranda facebook, di bawah status kita, melalui balasan via pesan singkat, kicauan twitter, comment video youtube, dan lain sebagainya. Nah, salah satu yang sering dilupakan dan tidak diperhatikan yaitu Comment melalui postingan Blog.

Main Idea : Comment On The Blog

Temen gue pernah berpendapat, salah satu cara menaikkan trafik blog adalah melalui blogwalking. Apa sih blogwalking itu? Walking itu artinya jalan2, dan blog itu artinya blog. Jadi, blogwalking artinya dilarang merokok #ApaanSih

Yepz, blogwalking itu bisa dibilang berjalan2 ke blog2 orang lain. Membaca postingan mereka yang kadang lucu tapi garing (kayak gue sekarang), ataupun postingan yang penuh dengan makna, tulisan, ilmu, dan sebagainya. Nah, biar kita ketauan udah pernah mendatangi blog orang lain, kita harus sering2 "Comment" di blog mereka. Dengan begitu mereka juga akan melihat Comment kita dan gantian berkunjung ke blog kita :)

Permasalahannya adalah, Gue udah lama gak liat kolom komentar di blog gue.

Yah, itu jadi salah satu hal yang menyedihkan. Secara, komentar dari tahun kemarin yang katanya mau kiamat, bahkan komentar di tahun2 pertama gue bikin blog juga kayaknya ada beberapa yang terabaikan. Awalnya sih karena gue seneng melihat mereka komentar dan berdebat di blog gue. Tapi lama2 gue jadi gak tega dan kasian karena gak pernah gue tanggepin. Jadi, gak ada yang dapet jawaban jelas dari postingan gue..#Hiks #Maap
(Silahkan baca postingan : Mari Belajar Jadi Detektif)

Perihal komen-mengkomen ini menjadi pelajaran berharga bagi gue. Dimana tulisan kita ternyata dihargai banyak orang. Banyak yang membaca. Dan bukti bahwa tulisan kita memang berguna dan bermanfaat untuk mereka. Comment bisa membuat orang males, down, atau bahkan risih. Tapi di sisi lain,Comment juga bisa membangun diri, menjadi cermin, dan juga sarana untuk menerima kritik dan saran dari orang lain.

Jangan pernah takut di Comment. Karena semuanya pasti berujung dengan kebaikan. Mulailah gemar memberi Comment di postingan orang, dan segeralah membalas komentar2 dari orang lain yang ditujukan ke kamu. Dengan begitu, relasi, silaturahmi,dan ukhuwah kita juga akan lebih terbangun. Semoga :)

Buat yang Comment na belum di balas. Maaappp pisan ya.. Insya Allah akan segera gue bales, terutama di postingan yang gue sebutin sebelumnya, gue bakal ngasih jawabannya secara lengkap dan gamblang beserta cara dan jalan keluarnya. Insya Allah :)

So, Comment is Important.

Jangan lupa Comment juga di postingan ini yaa XD XP

Salam Cenat-Cenut
@agi_eka


Selasa, 15 April 2014

Syair Persahabatan

Ku tahu bahwa kita belum lama saling mengenal..
Ku tahu bahwa kita pun belum saling mengerti..
Kau tahu? Mungkin kehadiranku hanya mengganggu..
Kau tahu? Mungkin di saat itu aku sedang ingin menarik perhatianmu..

Ketika terik mentari menerpa..
Kau tahu? Betapa ingin aku menjadi payung yang bisa meneduhkanmu dari panasnya hati, iri, dan dengki duniawi..

Saat rintik air hujan datang..
Kau tahu? Betapa ingin diriku menjadi pelindungmu hingga tubuhmu tak akan basah melawan angin dan badai di depan..

Masa-masa ini begitu singkat..
Waktu demi waktu ini sangatlah padat..
Betapa ingin kita bisa selalu bersama..
Duhai, sahabat..

(Bandung, 15 April 2014)

#UntukParaSahabatku

Senin, 07 April 2014

Meong!


 Meong!
(Karya M. Ginanjar Eka Arli)

“Meong..,” katanya lirih sambil mendekat.
“Meong..?” tanyanya lagi sambil merapat.
“Meong..,” kepalanya berputar. Lucu. Tapi tetap tak dianggap.
“Meong..?” Ujarnya lagi tanda tak sabar.
“Meong..!” Suaranya mulai membesar.
“Meong..!!” Matanya membelalak. Dilihatkannya taringnya. Tajam. Dengan gigi yang bergetar.
“Meong....” Ia mulai lelah. Mencari perhatian kesana kemari.
“Meong....” Tanyanya kembali. Berharap untuk yang ke sekian kali.
“Meong....” Lirihnya sambil pergi untuk yang terakhir kali.
(Di Atas Kasur, Maret 2014)

Malam


Malam
(Karya M. Ginanjar Eka Arli)


Semburat jingga perlahan mulai menghilang.
Gemelisik angin datang ditemani dengan bintang gemintang.
Rembulan terlihat sendu, memancarkan sinar yang kian redup.
Di bawahnya, aku terdiam. Duduk termangu.

Kilasan wajahnya perlahan datang kembali.
Menimbulkan kenangan yang mulai mengusik hati.
Entah apa yang ada di pikiranku kini.
Entah apa yang akan terjadi nanti.

Andai saja aku bisa berbicara padanya.
Tapi hanya kelu! Bibirku membisu.
Perlahan jarang tak kunjung merapat.
Hingga perlahan, aku pun menghilang.

(Di Antara Dinding, Maret 2014)

Lelah


Lelah
(karya M. Ginanjar Eka Arli)


Kepalaku penat.
Mataku mulai berkunang-kunang.
Langkahku gontai.
Badanku remuk!
Seakan tak ingin lagi berdiri.
Hanya berbaring.
Berbaring.
Hingga malaikat maut menjemput.
Dan mencabut ruh dari ragaku.
Mungkin ketika saat itulah.
Aku bisa tenang.
Tentram.
Damai.
Ya, Allah...
Aku ingin tidur.

(Bumi Siliwangi, Maret 2014)