Jumat, 31 Oktober 2014

Puing - Puing Semangat

Hari ini gue belajar satu hal lagi..
Tentang keberanian.. Dan ketegasan..

Siapapun orangnya, ketika diamanahkan menjadi pemimpin, dia akan mengalami tantangan..
Ya, tantangan untuk memimpin, tantangan untuk membuktikan visi - misinya, dan tantangan untuk mempertahankan anggotanya.. Inilah yang sedang gue rasakan sekarang..

Memimpin, ternyata bukan sekedar mengatakan "Iya" ketika ditunjuk menjadi calon..
Memimpin, ternyata bukan sekedar menyebutkan "Siap!" ketika diminta sumpahnya..
Memimpin, ternyata bukan sekedar gelar yang disematkan..

Tapi memimpin, penuh dengan pertanggungjawaban dunia akhirat..
Dan karena itulah, banyak orang yang tidak mau menjadi pemimpin..

Gue pernah denger bahwa tidak akan masuk surga untuk pemimpin yang dzalim..
Tapi gue juga denger bahwa salah satu golongan yang pertama masuk surga adalah pemimpin yang adil..

Gue pernah denger bahwa kebanyakan pemimpin mengatakan tidak siap memimpin karena masih muda.. Padahal yang gue denger bahwa pertanyaan yang ditanyakan ketika di alam kubur adalah "Dipakai untuk apa masa mudamu?"

Memang, memimpin tidak sekedar rapat dan sambutan..
Memang, memimpin merupakan sebuah tindakan dan aksi nyata..
Memang, memimpin bukan hanya orasi di depan massa..

Tapi memimpin, sekali lagi membutuhkan orang yang banyak pengalaman dan berkompeten di bidangnya.. Disanalah kemampuan, kreatifitas, dan loyalitas dibutuhkan..

10 bulan menjabat, bukan waktu yang sebentar..
2 bulan menjelang akhir kepengurusan, bukan juga waktu yang singkat..
Tuntutan amanah semakin hari semakin tinggi..
Tuntutan amanah membuat kita tidak bisa berlari..

Hadapi, Hayati, dan Nikmati!
Itulah slogan yang sering kita dengarkan..

Seorang pemimpin tidak boleh meninggalkan tanggung jawabnya begitu saja..
Seorang pemimpin harus mampu bangkit walaupun badan tidak bisa berdiri..
Seorang pemimpin wajib bersemangat setiap hari, meskipun dengan tertatih mengumpulkan puing-puing semangatnya..
Jagalah stabilitas organisasi dan semangat kepengurusannya..
Jangan biarkan anggota lari dan berpaling kepada yang lain..
Berikan apa yang inginkan dan butuhkan, jangan yang kita paksakan..

Pembelajaran berharga yang ku dapat hari ini..
Semoga kita bisa mengumpulkan kembali puing - puing semangat dalam diri..

Bumi Siliwangi, Penghujung Oktober 2014


Rabu, 29 Oktober 2014

Resensi Buku "#BeraniBeda"



RESENSI BUKU “#BERANIBEDA”

Judul Buku      : #BeraniBeda
 
Pengarang       : Faza Meonk, Yahya M, & Tim Sukses Juki

Tebal Buku      : viii+152 halaman

Harga Buku     : Rp. 35.000,-

Penerbit           : Bukune

Tahun Terbit    : Juni, 2014

“Pemimpin itu bukan sekedar mengabdi tapi juga menginspirasi.
Pemimpin itu tidak sekedar mengerjakan, tapi juga menggerakkan.
Pemimpin itu yang diamnya memikirkan rakyat, bukan diam-diam mengkhianati rakyat.”
- Si Juki -

Well, 2014 memang merupakan tahun-tahun yang padat. Bagaimana tidak, tahun ini kita diramaikan oleh isu pesta demokrasi yaitu pemilihan legislatif dan pemilu raya presiden 2014 – 2019. Setelah 10 tahun masa pemerintahan SBY, kini tiba saatnya untuk kita menentukan pemimpin yang baru. Melihat kesempatan tersebut, Si Juki hadir di tengah-tengah masyarakat dengan tagline #BeraniBeda.

            Si Juki, awalnya berawal dari kegelisahan Faza Meonk akan kurangnya karakter komik Indonesia. Dengan ciri khas mata besar dan mulut monyongnya, Si Juki dengan cepat mengambil hati masyarakat Indonesia dengan berbagai perilaku uniknya. Salah satu perilaku tersebut terdapat dalam buku #BeraniBeda, dimana dalam masa pemilu raya ini Si Juki mencoba mencanangkan dirinya sebagai calon presiden Republik Indonesia dengan nomor urut 1,5.

             #BeraniBeda merupakan tagline Si Juki untuk menebar semangat baru dalam diri masyarakat Indonesia. Buku ini menceritakan biografi singkat Si Juki beseta alasan kenapa dia harus dipilih menjadi presiden Republik Indonesia selanjutnya. Diwarnai “Toedjoeh Petoeah Sakti’ dari bapaknya, pengalaman unik Si Juki selama masa pendidikan, hingga visi misinya ketika menjadi presiden nanti, membuat buku ini menjadi semakin ramai untuk dibaca. Visi tersebut adalah, “Mewujudkan Indonesia yang #BeraniBeda” yang kemudian dijabarkan dalam tiga misi usungan Si Juki, yaitu :
  1. Mewujudkan Indonesia yang BAU ILER (Berwawasan, Unggul, Inovatif, dan Lebih Bermartabat)
  2. Mendorong pembangunan SDM yang SUSAH BOKER (Selalu Berusaha, Berdoa, dan Bekerja Keras)
  3. Pendidikan agar tercipta Generasi UPIL (Unggul dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan)
Buku keempat dari Faza Meonk ini bisa didapatkan dengan mudah di toko buku terdekat dengan harga yang relatif murah, apalagi untuk kantong mahasiswa. Dengan dilengkapi ilustrasi dan tagline berbagai quotes Si Juki, pembaca pun tidak akan dibuat bosan dan merasa digurui. Tapi dari sini, kita dapat belajar banyak tentang bagaimana membuat dan mempertahankan semangat #BeraniBeda demi mewujudkan Indonesia yang huwala! Pokoknya bagi masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa, wajib memiliki buku ini! :D

“Kebahagiaan itu bukan soal status, tapi soal keputusan.
Selama kamu merasa bahagia, jadilah apa adanya.”
:-)
Si Juki –

                                                                                         Bumi Siliwangi, 30 Oktober 2014

Bathroom

Malem guys, apa kabar untuk kalian semuaa? :D
Di Bandung ujan mulu nih dari kemarin.. Termasuk tadi juga, gue abis 'Ujan Tengah Semester'.. (Eh itu ujian yaa? :P)

Buat malem ini, gue mau sedikit berbagi tentang 'Bathroom' ;)

Ada yang belum tau apa itu bathroom?
Apa? Kamar tidur?? Yaah, sepertinya anda harus kembali lagi belajar bahasa Inggris di SD, mbak :P

Bathroom itu bahasa kerennya adalah 'Kamar Mandi', atau kalo orang Jepang biasanya nyebut 'Toiree~' (baca: Toilet) :D

Nah, kamar mandi, seperti yang kita tahu, fungsinya adalah untuk mandi. #Yaiyalah

Lantas, apa yang istimewa tentang kamar mandi ini??
Yaah, menurut pengamatan gue pribadi, fasilitas yang ada di kamar mandi ini beraneka ragam ya, mulai yang standar terdiri dari bak mandi dan pispot, sampe yang mewah dengan tambahan bath tube, shower, sampe kolam renang.. #Wow

Contoh kamar mandi sederhana (29/10)

Berbicara tentang kamar mandi, pasti kita udah sering denger slogan seperti:

"Gajahlah Kebersihan"

atau

"Kebersihan adalah Sebagian dari Iman"

Seperti ada yang salah tentang slogan tersebut ya? #Abaikan~ :P

Yang mau gue bahas adalah poin tentang 'Gajah' #Eh.. Enggak ketang, tapi poin kedua yaitu sebuah hadits dari Rasulullah SAW tentang kebersihan. Sebagai umat Islam yang baik, tentu kita harus memperhatikan poin ini. Betapa tidak? Dari kebersihan ini menuntut kita ke segala aspek, dimulai dari kebersihan diri, kebersihan rumah kita, sampai dengan yang dalem yaitu kebersihan hati. #Ceile~

Kembali ke kamar mandi (suka banget ya balik ke pembahasan ini? :P). Sebagai tempat kita untuk bebersih diri agar dapat beribadah dalam kondisi yang 'suci', maka kamar mandi di desain sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan kita tersebut. Hal inilah yang selalu ditekankan orang-orang untuk selalu menjaga kebersihan kamar mandi, mulai dari membuat peringatan 'Jangan membuang sampah ke toilet', 'Siram kembali setelah memakai', hingga yang paling kreatif gue ngeliat ada yang membuat "Sajak Kamar Mandi".. Penasaran? Beginilah bunyi sajaknya:

Sajak Kamar Mandi (29/10)

Sajak Kamar Mandi

Jangan dzalimi aku..
Kau pakai aku..
Tapi..
Kau tinggalkan aku tanpa kau bersihkan..
Tak butuh perawatan khusus..
Dengan kau menyikat dan menjaga kebersihanku..
Aku sangat senang..
Ayo rawatlah aku..
Jika bukan kau, siapa lagi?

#Sajak Kamar Mandi

Gue juga belum tahu siapa yang membuat sajak ini, tapi semenjak itu setiap penghuni kosan gue selalu teringat untuk membersihkan kamar mandi setelah memakainya.. Apalagi ketika 'nongkrong', tulisan ini sangat jelas terlihat.. Haha :v (Maap sedikit vulgar :p)

Intinya, gue disini ingin mengingatkan untuk sama" kita menjaga kebersihan, baik kebersihan diri, lingkungan, dan terutama kamar mandi.. Karena kamar mandi merupakan fasilitas bersama, bahkan kalo di terminal2 kita pake kamar mandi itu harus bayar 1000-2000 rupiah.. Kalo di pantai apalagi, bahkan untuk mandi aja bisa sampe 5000 rupiah -_-

Karena itulah, agar dapat saling menyenangkan satu sama lain, yuuk kita biasakan pola hidup sehat :)

Ada sebuah slogan yang menarik dari Aa Gym, yaitu budaya TSP :

T = Tahan buang sampah sembarangan.
S = Simpan sampah pada tempatnya.
P = Pungut sampah insya Allah berkah.

Sekali lagi, yuuk kita biasakan juga budaya 3M :)

- Mulai dari diri sendiri.
- Mulai dari hal yang kecil.
- Mulai dari saat ini.

Bismillah.. Semoga kita dimudahkan yaa dalam menjalani setiap kebaikan :)
#Indahnya Saling Mengingatkan ;)

Selasa, 28 Oktober 2014

Berbaliklah!

Berbaliklah!
Oleh : M. Ginanjar E. A.

Berbaliklah!
Karena aku ingin sendiri..
Karena aku ingin menyendiri..
Tanpamu..
Tanpaku..

Berbaliklah!
Karena dirimu memabukkanku..
Karena dirimu memenuhi fikiranku..
Dan aku tidak bisa berpaling darimu..
Darimu..

Berbaliklah!
Kumohon, biarkanlah aku menemui sang waktu..
Agar aku dapat memantaskan diri terlebih dahulu..
Hingga nanti aku dapat menemanimu..
Sampai akhir waktu..

Berbaliklah!
Jauhi diriku..
Tinggalkanlah aku..
Walau ku tak bisa meninggalkanmu..
Selalu..

Berbaliklah!
Ya, Berbaliklah..
Tolong, Berbaliklah..
Kumohon..
Wahai diriku..

Bumi Siliwangi, 28 Oktober 2014

Senin, 27 Oktober 2014

Watch Your Mind!

Ada yang bilang, "Apa yang kita lakukan adalah apa yang tadinya kita pikirkan". Dalam bahasa kerennya, mungkin ini bisa dibilang sebagai "Niat". Niat, menurut KBBI berarti maksud atau tujuan suatu perbuatan. Dari niat ini, perbuatan baik maupun perbuatan buruk dapat kita lakukan. Disinilah kita mulai berpikir tentang hukum Newton "Aksi = Reaksi".

Hari ini, gue bener-bener ngerasain efek dari "Salah niat" tersebut. Gimana enggak, disaat yang lain berpikir "UTS = Ujian Tetap Senang", gue malah berfikir "UTS = Ujian Tidak Serius". Daaan efek dari hal ini, you know what?? Gue bener2 gak serius ketika ngerjain UTSnya -_-a

Oke lah, jadi ceritanya gue memang ngikutin 2 UTS hari ini.. Yang satu berjudul "Fungsi Variabel Kompleks" (Jangan muntah karena denger namanya, gue udah mabok duluan), dan satunya lagi berjudul "Teori Grup". Yaah, karena teori grup gue sedang pemantapan (baca: ngulang), jadi sebenernya gak terlalu masalah karena udah pernah belajar.. Yang jadi masalah adalah di VarKom, gara2 slogan tadi, berhari2 gue gak bisa belajar.. "SEDIKIT PUN" -_-a

Yah, gue coba buka buku, tutup lagi.. Buka lagi, tutup lagi.. Mau pulang ke kosan, langsung tepat.. Pagi2 buka bukunya, pala kliyeng2.. Entah kenapa ya, apakah efek dari "Niat" tadi?? Begitu besar ternyata dampaknya dan hal ini gak pernah gue pikirin -_-a ckck

Gue teringat salah satu hadits arba'in yang kira2 intinya "Setiap perbuatan itu bergantung pada niatnya. Barangsiapa berhijrah karena wanita, maka ia akan mendapatkan wanita tersebut. Tapi jika ia berhijrah karena Allah, maka itulah yang akan didapatkannya." Disinilah pentingnya niat.

Niat, menjadi salah satu hal terpenting sebelum kita melakukan sesuatu. Apabila kita berniat buruk dan melakukannya, maka itu dihitung sebagai 1 dosa. Tapi jika kita berniat baik tapi tidak dilakukan, itu sudah dinilai 1 kebaikan dari Allah. Lebih lagi kalo misalkan kebaikan itu dilakukan, maka kita mendapatkan 2 kebaikan dari Allah ditambah dengan niatnya tadi :)

Jadii.. Kembali ke cerita gue hari ini.. Karena memang niat awalnya juga sudah rada "mencong" (baca: berbelok), maka ketika UTS pun gue malah melakukan hal lain untuk mengisi waktu.. Yaahh itung2 nyari inspirasi.. Hihi

UTS bagi gue menjadi ajang berlatih kreativitas.. Gimana enggak? Di tengah2 suasana serius itu gue justru sedang mengarang indah supaya tulisan gue bisa sebagus dan serapih mungkin agar jawaban gue juga bisa serasional mungkin :D

Naah, bagi yang penasaran ini beberapa hasil karya gue tadi siang :D

Ninja dari Antahagakure :P (27/10)

Lembah Perpisahan (27/10)

Yah gue gak tau kreatifitas gue segede apa sampe jadi dua gambar ini, tapi yang jelas memang gue suka menggambar ketika SD dulu.. Hahaha :v

Sekarang udah rada jarang sih, makanya skill-nya yaa segitu2 aja.. Maklumin aja yaa sob :D

Hmm mungkin cukup sekian lha yang mau gue sharing hari ini ke kalian.. Semoga tidak bermanfaat untuk siapa2 yaa tulisannya .. #Eh

Intinya mah, mulai sekarang coba sama2 kita luruskan niat yaa.. Termasuk gue juga ketika buat tulisan ini maupun tulisan yang lain,, Mudah2an kalian semua bisa memetik hikmah2 yang terkandung dalam kisah2 gue.. #Kalo ada :D

Comment | Like | Subscribe.. Dan sampe ketemu lagi di postingan selanjutnyaa~ ;)

Minggu, 26 Oktober 2014

Perang Dingin di Bandung Japan Fest (BJF) 2014

Helloo guys, long time no see you :D
Udah lama gue gak pake gaya bahasa ini.. Kalian semua sehat2 kand?? ;)

Maap ya yang udah pada kangen sama gue.. Kemaren2 gue belum sempet sih mau posting2 kayak gini lagi.. Kesibukan udah rada padet dan tuntutan tugas semakin banyak.. Soo, beberapa postingan terakhir gue bergaya serius semua dan dalam format berita >.< #JanganDitiru

Ehm, kali ini gue mau berbagi pengalaman sedikit tentang hari ini.. Yepz, kalo kalian liat judulnya mungkin udah tau gue mau bahas apa.. Atau kalian gak tau?? Yah.. Gue juga belum tau postingan kali ini mau bahas tentang apa.. #Nahloh

Intinya sih, semuanya dimulai dari tadi pagi, sejak negara api menyerang.. #Eh

Bukan, bukan,, Ini adalah pengalihfungsian agenda yang awalnya mau have fun dan nge-games bareng anak-anak Al-Qolam, menjadi jalan2 ke BJF karena banyak yang gak bisa dan gak seru kalo maen gamenya sendirian.. Huhu :’(

BJF itu apa sih?? Okeh, gue terangin dulu sedikit.. Jadi BJF itu kepanjangan dari Bandung Japan Fest. #YouDontSay!

Ada apa aja di BJF?? Nah, disini ada pameran2 kebudayaan Jepang, komunitas2 tentang jepang, wisata kuliner, suvenir, sampe ke lomba-lomba gituu.. Ramee lhaa pkoknya :D

Lomba?? Seruu Doong?? Iyaa, lombanya teh ada macem2.. Cuma yang tadi gue liat sih ada lomba makan kerupuk, masukin kelereng ke balon, dan lomba cepet2an jadi artis.. #YaEnggakLah!

Hehe, yang bener, ada lomba cosplay, lomba siapa pintar gitu, dan lomba makan es serut. Naah ini bagian yang paling seruu, es seruutt.. :D

Hmm emang gimana tuh kang?? Boleh liat foto-fotonya dulu sebelum masuk ke es seruut??
Boleh sangaat.. Haha :D
Nih beberapa
hasil jepretan cosplay yang tadi gue liat.. :)


Suasana BJF 2014 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung (26/10)

Lika-liku keramaian BJF 2014, Minggu (26/10)

Miniatur Takamichi Nanohana, (26/10)

Miniatur Shinonono Houki, (26/10)

Miniatur Pasukan Gundam (26/10)

Devil Girl, (26/10)

Kakashi Hatake - Versi Dewasa (26/10)

Kakashi Hatake - Versi Remaja (26/10)

Obito (26/10)

Renji Abarai (26/10)
Bima X (26/10)
Kirito (26/10)
Dan sebenernya maasiih banyak lagi karakter2 anime disana yang lagi cosplay.. Bahkan waktu gue mau pulang sempet ngeliat pasukan zirah emas.. (Baca: Saint Seiya) :D

Waah kereen bingits yaa kakak :D ... Ehm, ngomong2 kang Agi kenapa gak ada fotonya disana..?
Eiitss kata siapa gue gak ada?? Gue cuma gak mau terlalu narsis sih.. Huehehe :P
Tapi kalo kalian penasaran, nih foto gue bersama Bima dan Byakuya Kuchiki :D

Byakuya Kuchiki dan Bima-X dalam BJF 2014, (26/10)
Siiipp.. Siipp.. :) Terus, perang dinginnya itu maksudnya apa kakk??
Waah udah penasaran aja yaa.. Okeh, gue jelaskan kembali yaa :D

Jadiii.. Sebenernya tujuan utama kami kesini adalah untuk mengikuti lomba makan es serut yang dilaksanakan secara GRATIISS alias FREEE alias GAK BAYAARR !! :D #MentalAnakKosan #Ngirit #HaveFun

Tapiii.. Disini bagian sedihnya.. Karena gue tadi udah gak kuat, melambaikan tangan ke kamera yang ada di atas, maka dengan berat hati gue pun ijin duluan untuk beristirahat di tempat yang semestinya.. Huhuhu #Kabita #Nyesek #PengenMakanEs

Ilustrasi lomba

Ibu, bagi-bagi esnya bu.. #Jaat #Nyesek #Jones
Yah, anak al-qolam ada dua orang sih yang ikutan.. Gue belum tau itu lomba cepet-cepetan, banyak-banyakan, atau gimana.. Yang jelas nanti kita tunggu aja cerita dari mereka yaa :D

Btw, mungkin itu aja yang mau gue sharing hari ini ke kalian.. Ngomong2 tadi di Sabuga ada tukang soto yang enak lhoo.. Harganya cuma 8 ribu tapi kaldunya ituu.. Emmm,, Maknyus! :D

Kudu wajib nyoba lhaa kalian, cari aja toko yang kayak gini :


Gue lupa tadi gak kenalan sama abang2nya.. Ntar kalo ketemu lagi gue coba tanyain dhe.. Hehe
Recommended lhaa buat kalian semua :D

Hmm, yaudah gitu dulu aja ya.. Sekian dan terima kasih.. Maap kalo ada salah kata..
Comment | Like | Subscribe | Dan sampe ketemu di postingan gue berikutnya :D #Mudah2an :)

PS: Besok gue mau ujian nih, doain semoga gue dapet moodnya buat belajar yaa >.<
See you guys.. Selamat menjalani pekan UTS (Ujian Tidak Serius) ;)

Sabtu, 25 Oktober 2014

FORKAMDA – Membangun Sinergitas Antara UPI BS dan Kamda

UPI BS dan Kamda sedang berdiskusi permasalahan Ormawa, Sabtu (25/10)

Bandung, UPI.

            Dalam berorganisasi salah satu hal yang terpenting adalah perihal korelasi dan koordinasi, dimana kita harus bisa bersinergi antar satu pihak dengan pihak yang lainnya. Begitupun halnya dengan UPI dan Kampus Daerah (Kamda). Agar hubungan antar ormawa tetap harmonis, perlu diadakan pertemuan rutin untuk berdiskusi terkait perkembangan dan permasalahan yang ada pada masing-masing pihak. Atas dasar tersebut, MPM REMA UPI sebagai lembaga yudikatif tertinggi berinisiatif mengadakan Forum Kampus Daerah (Forkamda) pada hari Minggu, 25 Oktober 2014 bertempat di kampus UPI Bumi Siliwangi, pukul 09.00 – 18.00 WIB.

            Acara yang bertujuan membangun sinergitas antar ormawa tertinggi di UPI dan Kamda ini dihadiri oleh perwakilan dari BEM REMA UPI, DPM REMA UPI, MPM REMA UPI, FK UKM UPI, serta ormawa tingkat kampus daerah yaitu Kamda Tasikmalaya, Kamda Serang, Kamda Cibiru, Kamda Purwakarta, dan Kamda Sumedang. Setelah dimulai dengan perkenalan masing-masing ormawa, acara dilanjutkan dengan diskusi terkait permasalahan yang ada pada tiap Kamda dengan penawaran solusi yang bisa dilakukan dari pihak UPI Bumi Siliwangi (UPI BS).

            Secara garis besar, terdapat beberapa masalah yang terdapat pada tiap Kamda, diantaranya:
1.     Pengelolaan IUK di Kamda yang belum jelas koordinasinya dengan UPI BS.
2.  Pelayanan dan koordinasi yang dirasa masih kurang memuaskan antara UPI BS dengan Kamda (Ex: Program Temu Civitas Akademika – TCA, Advokasi, dan lain sebagainya)
3.   Penamaan pimpinan yang masih berbeda-beda di tiap Kamda (Presiden, Gubernur, Ketua BEM, dll)
4.      Permasalahan eksistensi HIMA dan MPM di Kamda.
5.      Belum adanya sanksi yang jelas terkait pelanggaran konstitusi maupun UU.
6.      Belum adanya mekanisme yang jelas terkait pembuatan peraturan daerah (Perda).
Mekanisme pemilu yang belum sama dari tiap Kamda dengan UPI BS.
 
Diskusi terbuka antara UPI BS dan Kamda di Gd. FPMIPA-C (25/10)

Sebagian dari permasalahan tersebut merupakan cerita klasik yang selalu diangkat setiap tahunnya, terutama masalah dana. Hal ini merupakan salah satu poin sensitif yang perlu pembahasan lebih lanjut. Karena itu, dalam forum ini didapatkan beberapa kesepakatan untuk menindaklanjuti beberapa masalah yang telah diangkat, yaitu:

A.  Terkait pengelolaan IUK, hal ini perlu ditindaklanjuti dalam hal review UU Keuangan. Beberapa pihak merasa keterlibatan mereka dalam pembuatan UU tersebut masih sangat kurang. Karena itu, perlu ditetapkannya mekanisme usulan RUU dan juga perubahan UU yang baku. Untuk mencapai hal tersebut memang tidak akan mudah. Adapun langkah yang dapat dilakukan sementara ini, pertama setiap ajuan RUU dapat melalui eksekutif dengan diwakili oleh Presiden Mahasiswa (Presma) agar kemudian diteruskan draftnya kepada DPM untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya terkait perubahan UU, langkah awal yang harus dilaksanakan adalah Hearing DPM, dimana DPM REMA UPI akan mengumpulkan beberapa pihak (termasuk DPM Kamda) agar dapat berkumpul dan bertukar pendapat sehingga perihal UU keuangan ini dapat lebih disempurnakan di periode selanjutnya.

B.   Terkait koordinasi UPI BS dan Kamda, perihal TCA akan diselesaikan kemudian sembari menungggu kabar dari Kamda Serang sebagai tuan rumah selanjutnya. Kemudian terkait permasalahan fasilitas dan respon dari pihak lembaga Kamda Serang yang masih kurang, sebaiknya diadakan audiensi antara direktur Kamda dengan mahasiswanya. Hal ini selanjutnya akan dibantu juga oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) REMA UPI agar dapat dibicarakan lebih lanjut kepada Direktur Direktorat Kemahasiswaan untuk memfollow up kegiatan TCA di Kamda Serang tersebut. Lalu untuk diskusi yang rutin terhadap semua Kamda, mungkin sementara dapat melalui grup facebook terlebih dahulu karena faktor jarak dan waktu yang sulit untuk bertatap muka secara langsung.

C. Terkait penamaan pimpinan dan juga keberadaan HIMA dan MPM di Kamda yang masih dipermasalahkan, setelah ini akan dilaksanakan kembali pencerdasan di Kamda yang akan dilaksanakan oleh BEM dan DPM REMA UPI untuk memberikan pemahaman terhadap aturan perundang-undangan. Dengan begitu diharapkan semua frame dari mahasiswa UPI BS dan Kamda dapat disamakan sehingga tidak akan ada lagi kerancuan terhadap hak-hak dan kewajiban antara setiap ormawa yang ada.

      Kesepakatan tersebut selanjutnya ditandatangani oleh setiap perwakilan yang ada, yaitu MPM REMA UPI, BEM REMA UPI, DPM REMA UPI, FK UKM, dan delegasi dari Kamda Tasikmalaya, Kamda Cibiru, Kamda Purwakarta, Kamda Serang, dan Kamda Sumedang.


Penandatanganan kesepakatan oleh Presiden BEM REMA UPI, Achmad Faqihuddin (25/10)
Akta kesepakatan antara UPI BS dan Kamda (25/10)
Dengan ditandatanganinya surat pernyataan tersebut oleh semua pihak yang ada, maka komitmen ini akan dilaksanakan secara bersama-sama, baik UPI BS maupun Kamda. Kedepannya, semoga pihak-pihak ini bisa terus bersinergis untuk mewujudkan UPI Gemilang dalam pemilu selanjutnya. (M. Ginanjar Eka Arli)