Bagaimana Jika
Bagaimana jika ...
Kau membaca puisi ini sembari berdendang
Ditemani boneka beruang di atas kasur empuk kamar asramamu
Bagaimana jika ...
Kemudian kau membayangkan aku
Lalu kita tersenyum berdua, atas kata-kata yang terangkai dalam benak semata
Bagaimana jika ...
Kita lalu mengaitkan untaian kalimat yang saling kita berikan
Dan membayangkan keterkaitan antarsemuanya
Bagaimana jika ...
Kau kemudian menemukan fakta mengejutkan
Bahwa hanya kaulah seorang, inspirasiku dalam membuat karya
Bagaimana jika ...
Engkau mengetahui sebuah kenyataan
Bahwa semua tulisan ini kudedikasikan untuk satu orang: Hanya untukmu
Bagaimana jika ...
Itu semua benar terjadi suatu hari nanti?
Kuharap kau dapat mengerti, wahai kekasih
Karawitan, 3 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar