Selasa, 24 Mei 2016

Spasi

Spasi
Oleh : M. Ginanjar Eka Arli

Kita bagaikan dua kata yang terpisah oleh spasi
Takkan pernah bertemu selamanya, kecuali
Salah satu dari kita maju atau beranjak kembali

Jarak itu
Bukan sesuatu yang bisa kita tempuh dalam satu kali "klik"
Namun membutuhkan proses, perjuangan, dan (tentu) penantian
Karena dua kata berbeda, terkadang, bisa menjadi tak bermakna ketika bersama

Aku dan kamu memiliki ciri khas tersendiri
Aku dengan huruf-huruf penyusunku
Dan kamu dengan rangkaian huruf yang menyusunmu

Jika kita tidak mau untuk saling mengerti (lagi)
Maka, akankah puisi ini kelak memiliki arti?

120516

Tidak ada komentar:

Posting Komentar