Selasa, 31 Juli 2012

Truth Or Dare

Beberapa hari yang lalu, gue dan teman" gue yang lain sedang bercanda ria. Kita ketawa-ketiwi melihat para muda mudi bermain sebuah game.. Sebuah game yang sangat sederhana, tapi sangat menyenangkan.. Apakah game tersebut? #Hayoo tebak! :p

Yep, game tersebut bernama "Truth or Dare" atau dalam bahasa Indonesianya "Jujur atau tantangan!" :D


Nah, game ini cukup simple. Untuk memainkan game ini, kita hanya perlu minimal 2 orang peserta dan juga 1 buah botol (atau benda apapun yang bisa diputar). Buat cara memainkannya, cukup putar botol yang telah kita siapkan, dan lihat arah putarannya. Siapa yang ditunjuk oleh si botol tersebut, maka dia harus memilih antara Jujur atau Tantangan. Selebihnya peserta lain tinggal menuruti apa yang dikehendaki oleh si pelaku yang terkena tunjuk botol. Jika ia memilih jujur, maka berikanlah ia suatu pertanyaan yang ingin anda ketahui. Tapi jika dia memilih tantangan, maka berikanlah suatu tantangan untuk melakukan hal yang konyol. Ingat! Game ini hanya untuk seru"an, dan jangan ada unsur kekerasan yaa di dalamnya!! :D

Btw, back to the topic, jadi kemarin itu ceritanya kita bermain game tersebut.. Atau lebih tepatnya, gue dan anak" Kopma bermain game tersebut! *WoW*

Dan.. u know what? Kita bermain game ini dan selama hampir 2 jam semua peserta yang ikut permainan ini dikupas tuntas rahasianya hingga tak ada lagi yang kita rahasiakan satu sama lainnya!! >,<

Curangnya game ini, kita hanya bisa jujur dan menjawab pertanyaan terlebih dahulu.. Ketika ada yang milih tantangan, maka yang lain akan bilang "Okeh, tantangannya adalah untuk berbicara jujur" .. Sama wae jadinya nyak? ~,~"

Setelah pertanyaan hampir habis dan tidak ada lagi yang seru, maka kita diberi tantangan untuk menelpon atau mengirimkan pesan kepada orang yang kita suka.. Dan, disinilah bencana mulai terjadi..

Gue termasuk salah satu orang yang terkena tantangan untuk menelpon orang yang gue suka.. Ketika itu gue menyebut suatu nama, sebut saja : Bunga. Pertama gue coba untuk menelpon si Bunga, sayang tidak dia angkat.. Dan ketika gue kedapetan tantangan lagi, akhirnya gue di suruh sms dia aja.. Masih belum di bales juga! Gue coba sms ke nomor yang lainnya.. Gak berapa lama kemudian, akhirnya si Bunga membalas!

Kutu sumpret lha, akhirnya mau gak mau gue coba ngobrol dan jujur gue salting di sana hingga gue keceplosan sana sini.. Yha singkat cerita aja sih, gue mengatakan yang gak seharusnya gue katakan di sana (you know what lha).. Dan gue jadi merasa bersalah, gak enakan sama si Bunga ini.. Gue gak tau harus ngomong apa lagi, tapi yah nasi sudah menjadi dubur,, Ehh.. bubur ketang maksudnya.. hehe.. udah malem jadi agak ngelindur nhe >,<

Beberapa saat kemudian memang suasana jadi mencair dan kita mendapat suatu kesimpulan yaitu : "Anggap saja tidak terjadi apa-apa".. Tapi ya, biar gimanapun sebenernya masih sedikit kepikiran juga sama guenya.. hufft

Buat saat ini mungkin gue coba aja buat tetap diem dan menganggap tidak ada apa" malem itu.. Kata si Bunga sih, dia punya penyelesaian sendiri tentang masalah ini, dan juga terhadap orang" yang lainnya.. Harapan gue sih, gue tinggal menunggu hal itu dan kita coba jalani saja apa adanya.. mudah"n mah gue gak ada salah apa" lagi ke depannya sama si dia..

Gue harap mudah"n gosip antara gue dan si Bunga juga gak bakalan menyebar terlalu luas atau gimana.. Soalnya gue tau kalo si Bunga itu orangnya juga gak suka di gosipin.. Jangan nyampe dhe kita berdua jadi keganggu gara" masalah ini.. Semoga saja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar