RESENSI BUKU "CHERISH YOU"
Pengarang :
Irfa Hudaya
Tebal Buku :
x + 302 halaman
Harga Buku :
Rp. 45.000,-
Penerbit :
Penerbit Orange
Tahun Terbit :
2015
Pernahkah
Anda merasa seperti telur orak arik? Berbagai rasa tercampur padu di hati dalam
satu waktu. Senang, sedih, tertawa, menangis, terharu, dan tersipu. Begitulah
yang Saya rasakan saat membaca novel sederhana ini. Sebuah karya yang ditulis
oleh mbak Irfa Hudaya dengan judul: “Cherish You.”
Setiap
orang pasti ingin menikah, Saya yakin akan hal tersebut. Tapi menikah dengan
seorang duda beranak satu yang merupakan mantan suami dari kakak Anda sendiri?
Tentu Anda tidak akan seyakin menjawab pertanyaan yang pertama. Itulah yang
dirasakan oleh Rifka, salah satu tokoh utama dalam buku ini.
Pada
mulanya, ceritanya ini dimulai terlebih dahulu dengan kisah Mahira dan Aini, sepasang
suami istri dari kota pelajar, Yogyakarta. Mahira atau yang akrab disapa Mas
Hira merupakan suami dari Aini, kakak kandung Rifka. Nahasnya selepas
melahirkan Aqiella, Aini harus rela melepaskan kebahagiaan di dunia karena
terkena komplikasi penyakit pasca melahirkan yakni eklampsia: keracunan
kehamilan.
Dunia
seakan kiamat bagi Hira. Baru saja ia berbahagia dengan momongannya, namun apa
daya sang bundanya harus pergi begitu cepat meninggalkan mereka dengan luka
yang mendalam. Di tengah suasana duka tersebut, Ibu mertuanya hadir dengan
sebuah solusi bagi Hira yakni menikahkannya dengan Rifka. Mendengar kabar
tersebut tentu keduanya kaget sekaligus gamang. Bisakah Hira menerima Rifka
yang sifatnya bertolak belakang dengan Aini? Pun Rifka yang masih tergolong belia
dan berontak ingin menikah dengan lelaki pilihannya sendiri.
Pilihan
tersebut memang bukan tanpa alasan. Selain Aqiella sudah nyaman diurus oleh Aunty-nya, Ibunya juga merasa hanya
inilah jalan satu-satunya agar ia tidak jauh dari menantu dan cucu
kesayangannya. Apalagi gagasan tersebut makin dikuatkan dengan adanya wasiat
dari Aini untuk menitipkan suami dan anaknya kepada adik tercintanya, Rifka.
Merasa terpojok dengan keadaan, akhirnya Hira dan Rifka menikah selang dua
minggu kemudian.
Perjalanan
baru akan dimulai. Dua orang yang dipaksa mencintai oleh keadaan akhirnya mulai
berusaha untuk beradaptasi satu sama lain. Hira dengan sikap dewasanya dan
Rifka dengan sikap manja kekanak-kanakannya, menambah hangat suasana dalam
novel ini. Berbagai kisah unik dan menggelitik seringkali membuat pembaca
terpingkal dan tersenyum simpul. Saya sangat salut akan kemampuan mbak Irfa
memadukan karakter mereka berdua dengan sangat khas dan elegan.
Terlebih
lagi, novel ini juga diperkaya dengan penggambaran cerita oleh dua sudut
pandang yakni Hira dan Rifka. Alhasil, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran
masing-masing tokoh yang memang jauh berbeda. Ketika sedang marahan, ngambek,
tersipu, sedih, tertawa, haru, dan bahagia, semuanya ikut melebur menjadi satu
seakan-akan kitalah yang menjadi Hira dan Rifka tersebut. Saya bahkan tak sanggup
untuk melepaskan novel ini hanya untuk sekedar tidur atau beraktifitas. Pikiran
saya penuh dengan tanda tanya, apakah yang selanjutnya akan terjadi?
Bagaimanakah kisah Hira dan Rifka selanjutnya? Apakah mereka akan rujuk,
menerima satu sama lain, dan menemui happy
ending pada akhirnya?
Dan terakhir,
Saya sangat dikejutkan dengan closing cerita
yang tidak disangka-sangka. Sungguh, Saya yakin Andapun akan terpingkal-pingkal
saat membaca bagian penutup dari cerita ini. Sebuah akhir yang melegakan,
memuaskan, dan menggoreskan sebuah senyum di wajah Saya pada akhirnya.
Saya
sangat merekomendasikan buku ini untuk Anda semua. Bagi yang ingin mempelajari
tentang cinta, romantisme rumah tangga, dan juga konsep saling bersimpati dan
berempati antar pasangan. Semua itu akan Anda dapatkan, utuh, dalam novel ini. Dikemas
dengan apik, manis, dan mengalir, novel ini pasti akan memperkaya koleksi buku
fiksi Anda di rumah. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari perjalanan hidup
Hira dan Rifka. Two thumbs up buat mbak Irfa. (y)
Bumi Siliwangi, 14
Agustus 2015.
Makasih banget ya udah bikin hidungku kembang kempis heheehe ...
BalasHapuswiihh jadi penasaran sma buku ini hhee
BalasHapus