#Cerita ini hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan pada penulisan tempat, tahun, dan nama karakter, maka semuanya bukan hanya kebetulan saja tanpa ada unsur ketidaksengajaan#
Pada tahun 1942, di suatu tempat menuju ke arah Lembang, Bandung, tepatnya di sekitar daerah Ledeng telah terjadi suatu pertempuran sengit antara Belanda dan Jepang. Konon katanya perang ini berawal dari keinginan Jepang untuk merebut kekuasaan di Indonesia dari tangan Belanda. Setelah pertumpahan darah yang berlangsung selama 7 hari 7 malam, akhirnya Jepang menang dengan korban dari kedua belah pihak. Menurut kabar burung yang beredar (gak tau burungnya siapa), arwah-arwah bangsa Belanda dan Jepang masih menghantui dan bergentayangan di sekitar tempat mereka bertarung yang di masa kini telah dikenal dengan sebutan Universitas Pendidikan Indonesia.
***
Pukul 7.23, selepas Adzan Isya berkumandang, dan orang-orang berdatangan ke Masjid, telah terjadi sesuatu yang tidak biasa di selasar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Tiba-tiba tanahnya bergemuruh, padahal tidak ada gempa atau apapun di sana. Perlahan demi perlahan sesosok jari mulai timbul dari permukaan tanah, lalu jari itu keluar lagi menjadi tangan, sebelah tangan! yang kemudian jari-jari lainnya menyusul hingga dua tangan sudah keluar dari dalam tanah tersebut.
Selanjutnya perlahan-lahan nampak sesosok kepala, hitam, berambut hitam, bermata hitam, berwajah putih, berkelamin ganda (lho?), tidak jelas itu sosok pria atau tidak. Menyusul satu lagi sosok dengan wajah pucat, berbalut kain di kepalanya (mungkin kerudung ya?) dengan tangannya yang panjang menjulur dengan langkahnya yang gontai sesosok makhluk tersebut sepertinya adalah... ZOMBIE !!!
Ya, Zombie.. Sesosok makhluk yang hidupnya hanya mengais-ngais tanah dan gemar mengigit semua yang dia lihat seperti halnya anjing kalo kena penyakit rabies.. Brrr
Tubuhnya terbalut dengan darah, bercak-bercak bekas pertempuran dimana-mana, dengan pakaian yang lusuh, bau yang tidak menyegarkan (bau tanah) serta dikelilingi oleh lalat-lalat yang suka dengan bau-bau busuk seperti sampah.
Tetapi.. Tunggu dulu!
Jika dilihat-lihat sepertinya ada yang lain dengan zombie ini.. Tubuhnya tidak bersimbah darah, melainkan suatu noda-noda yang berwarna keputih-putihan seperti tepung. Apakah ini zombie model baru??
Sepertinya menurut riset di kemudian hari, zombie-zombie ini akan membawakan suatu jenis penyakit baru yang bernama Virus-T yaitu Virus Tepung. Ya, virus ini akan menyebabkan penderitanya menderita sederita-deritanya, dan terhina sehina-hinanya. (kasian banget ya?)
Beranjak dari selasar FIP, mereka menemukan targetnya yang pertama. Ya, tepat di depan mereka ada sekelompok anak muda yang sedang berjalan santai malam-malam mengelilingi UPI. Dengan menjulurkan tangan ke depan, kaki ke belakang, tarik napas tengah-tengah, oho'-oho' (mau ngapain ini ya sebenarnya?)
Perlahan-lahan mereka melangkah dengan gontai menuju ke arah kumpulan anak muda tersebut.
"Grrrr...."
Tiba-tiba salah satu dari anak muda tersebut mendengar geraman sang zombie.
Anak Muda 1 : "Eh eh. denger deh.. kayaknya ada yang ngomong barusan?"
Anak Muda 2 : "Ah yang bener lu.. gw gak denger apa-apa tuh.."
Anak Muda 1 : "Pssstt... bentar geh, coba dengerin baek-baek...."
Suara Tak Dikenal: "Grrrr...."
Anak Muda 3 : "Eh iya ya.. barusan kayak ada suara-suara apa gitu?"
Anak Muda 1 : "Iya kand? kayaknya sih dari arah belakang.."
Anak Muda 2 dan 3: "Oh ya?"
Lalu perlahan-lahan mereka membalikkan kepala, dan melihat 2 makhluk yang berjalan ke arah mereka.
Anak Muda 2 : "Ni ada orang mabok ya? Jalannya miring-miring kayak gitu,,,"
Anak Muda 3 : "Yakin lo? Bagi gw kok kayak orang gila ya.."
Anak Muda 1 : "Woi! Kalian semua pada bego ya! Lihat baek-baek geh... itu... itu..." #nada gemeter
Anak Muda 2 dan 3 : "Apaan?"
Anak Muda 1: "ITU ZOMBIEEEEE !!!!"
Anak Muda 2 dan 3 : "HAAAAAAAAA.........??????"
"KRAUK!" Salah satu dari mereka telah tertangkap dan menjadi korban keganasan salah satu zombie..
Anak Muda 2 : "AAAAAAAAAARRRRRRGGGGGHHHHHHHH!!!!"
Anak Muda 3 : "WEW, ITU MAKHLUK APAAN??"
Anak Muda 1 : "MANA GW TAU! YANG PENTING...."
Anak Muda 1 dan 3 : "KABUUUUURRRR !!!!!"
Sesaat mereka mengambil ancang-ancang untuk memakai jurus kaki seribu, sayangnya zombie itu lebih cepat dari mereka. Dengan tangannya yang panjang ia mencengkram lengan baju mereka sehingga mereka tidak bisa lari kemana-mana.
Anak Muda 3 : "AAAAHHHHHHH.. TOLONG!!! MAMAAAAAAAA!!!"
Anak Muda 1 : "LEPASIN GW.. LEPASIN GW!!!"
Zombie : "Grrrrr...."
Dan tanpa bisa lepas dari takdir mereka, akhirnya kedua anak muda tersebut di gigit juga dengan zombie ini "KRAUK-KRAUK-KRAUK" (Kok kayak lagi makan kerupuk ya?)
Berdasarkan hukum zombie, barangsiapa yang digigit zombie maka dia akan menjadi zombie juga. Dan inilah yang terjadi pada anak-anak muda tersebut. Akhirnya mereka semua menjadi zombie dalam waktu 60 tahun (lama banget ya?)
Legenda ini, kemudian turun temurun diwariskan melalui anak cucu serta dari mulut ke mulut (bukan ciuman ya), hingga akhirnya sampai pada saat ini. Bagi kalian yang tidak mau menjadi zombie, harap berhati-hati dengan legenda ini. Jika kalian pergi larut malam, selalu sedia Tepung Terigu dan Air Mineral ! Karena konon katanya zombie-zombie ini takut di taburi oleh Tepung yang mengakibatkan bercak-bercak darah mereka menghilang menjadi sosok putih-putih melati alibaba, merah-merah delima pinokio (lho?). Dan konon air mineral berfungsi untuk menyiram mereka (ya iyalah, masa buat di gebuk?). Ketika zombie-zombie ini terkena air mineral, maka bercak-bercak putih mereka akan hilang serta mereka akan meleleh menjadi segumpal lumpur. Hal ini mungkin disebabkan karena mereka berasal dari tanah yang berakibat mereka tidak akan keluar ketika hujan turun.
Berhati-hatilah kalian semua.. Dari kegelapan malam zombie-zombie ini akan datang dan mengincar kalian semua.. WASPADALAH ! WASPADALAH !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar