Senin, 16 April 2012

Lagu Anak-Anak

Tahukah kalian bahwa banyak yang salah dari lagu anak-anak jaman sekarang?
Anak-anak kita (?) telah di kasih berbagai pengetahuan yang salah lewat media yang satu ini.

Mau tahu dimana letak kesalahannya?
Mari kita bahas satu persatu lagu-lagu anak di Indonesia.


1. Bangun Tidur
Bangun tidur ku terus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi ku tolong Ibu
Membersihkan tempat tidurku

Semua pasti pada tahu lagi ini kand?
Tapi adakah yang tahu dimana letak kesalahannya??

Kalau kita cermati liriknya, di situ kita lihat..
"Habis mandi ku tolong Ibu, membersihkan tempat tidurku"

Pernahkah kalian berfikir bahwa kenapa habis mandi si anak langsung menolong Ibunya??
Bukannya pake baju dulu atau gimana..
Disini anak-anak diajarkan untuk terburu-buru..
Dan sesungguhnya ini sangat tidak baik untuk anak-anak di Indonesia

2. Naik Ke Puncak Gunung
Naik.. Naik.. Ke puncak gunung
Tinggi.. Tinggi sekali...
Kiri.. Kanan.. Kulihat saja..
Banyak pohon cemara..

Adakah yang aneh pada lagu ini?
Seorang anak pergi ke puncak gunung tanpa di temani siapapun hingga melihat di sekelilingnya terdapat banyak sekali pohon cemara tanpa apapun yang lainnya... Tahu artinya?

Si anak NYASAR !!!

3. Aku Seorang Kapiten
Aku seorang kapiten
Mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok prok prok
Aku seorang kapiten

Tau gak salah lagu ini dimana?
Kalo di cermati, disana terdapat kalimat..
"Mempunyai pedang panjang, kalau berjalan prok prok prok"
Pertanyaannya: apa hubungan prok prok prok dengan pedang panjangnya??

Harusnya kalo mau nyambung seharusnya gini nih..
"Mempunyai pedang panjang, kalau berjalan srek srek srek" atau "Mempunyai pedang panjang, kalau berjalan dul gundal gandul"

Kalo gitu kand lebih nyambung dan bermakna.

4. Menanam Jagung
Cangkul.. Cangkul.. Cangkul yang dalam..
Menanam jagung di kebun kita..

Dalam lirik ini, si anak disuruh mencangkul yang dalam untuk menanam jagung..
Pertanyaannya: buat apa nyangkul dalem" kalo cuma buat nanem jagung??

Biji jagung sekecil iprit di tanem dalem-dalem.. Jangan-jangan nti jagungnya gak keluar" karena kedaleman nanemnya??

5. Naik Delman
Pada hari minggu ku turut ayah ke kota
Naik delman istimewa kududuk di muka
Kududuk samping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendali kuda supaya baik jalannya
Hey! Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Tuk tik tak tik tuk tik tak Suara sepatu kuda

Pada lagu ini, anak-anak kita diajarkan untuk tidak sopan!
Lihat aja lirik "Naik delman istimewa kududuk di muka"

Sopan banget ya buat anak-anak tersebut duduk di muka orang (?)

6. Naik Kereta Api
Naik kereta api.. tut tut tut
Siapa hendak turut..
Ke Bandung.. Surabaya..
Bolehlah naik dengan percuma..
Ayo kawanku lekas naik..
Keretaku tak berhenti lama

Jaman sekarang ini, semuanya itu gak ada yang gratis..
Tapi entah kenapa di lagu ini jelas-jelas ada kata "Bolehlah naik dengan percuma"

Artinya: PT KAI akan bangkrut !

7. Nina Bobo
Nina Bobo... Oo Nina Bobo..
Kalau tidak bobo digigit nyamuk..

Setiap mau tidur, anak-anak selalu disuguhkan lagu ini.
Tapi orang tua tidak ada yang sadar, sebenarnya lagu ini mengandung sesuatu.

Sadarkah kalian para orang tua bahwa kalian menidurkan anak kalian dengan nada "mengancam"??

Kalau tidak bobo digigit nyamuk.

Secara tidak langsung anak-anak kalian akan tidur dengan ketakutan bahwa sang nyamuk akan datang dan menggigit mereka suatu saat nanti.

8. Pok Ame Ame
Pok ame ame belalang kupu-kupu
Siang makan nasi kalau malam minum susu

Lagu ini disajikan untuk para bayi..
Tapi pertanyaannya: bayi mana yang pagi-pagi makan nasi malemnya minum susu??

Kalau makannya bubur ya bubur aja.. Gak usah maksa deh kecil" udah dikasih nasi segala -,-"

9. Ambilkan Bulan
Ambilkan bulan bu..
Ambilkan bulan bu..
Yang selalu bersinar di langit..
Di langit bulan benderang..
Cahyanya sampai ke bintang..
Ambilkan bulan bu..
Untuk menerangi..
Tidurku yang lelap..
Di malam gelap..

Sesungguhnya anak yang menyanyikan lagu ini kepada Ibunya tidak kasihan bahwa Ibunya diharuskan mengambilkan bulan untuknya -,-"

10. Balonku
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Merah kuning kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau, dor!
Hatiku sangat kacau

Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

Sadarkah kalian bahwa anak kecil sudah diajari galau sedari kecil?
Lihatlah lirik "Meletus balon hijau, dor! Hatiku sangat kacau"
Menyedihkan sekali...

Lalu kita lihat lagi lirik selanjutnya.
"Balonku tinggal empat, kupegang erat-erat."

Tahu arti dari lirik ini?
Sang anak menggenggam erat balon yang dimilikinya..
Lagu ini mengajarkan anak untuk "Posesif"

11. Lihat Kebunku
Lihat kebunku, penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar melati, semuanya indah

Lucunya di lagu ini, anak-anak diajarkan untuk sombong.
Lihat saja kata-kata awal dari lagu ini.
"Lihat kebunku!"

Kalo gak mau liat gimana coba?? :p

=======================================================================

Yah mungkin segitu dulu aja kali ya postingan hari ini..
Semoga bisa sedikit menghibur ;-)

3 komentar:

  1. postingannya LOL banget, kepikiraaan..hahaha.
    kebayang anak-anak Indonesia membantu ibu memebersihkan tempat tidur tanpa pake baju dulu. #eh

    BalasHapus
  2. @Phyqhie : hehehe makanya itu harus diluruskan biar tidak terjadi salah paham ;)

    @Kak Zepe: waah makasih banyak ya kak, nanti pasti di tengok kok blognya dan kita bisa sharing" lagi yaa :-)

    BalasHapus
  3. weleehh, ternyata, ada sesuatu dibalik lagu anak-anak :D

    BalasHapus