Pagi ini ku terbangun lagi. Sinar mentari telah bersinar terik di kejauhan. Entah mengapa bayangan itu masih ada seperti fatamorgana yang selalu membayang di kedipan mataku. Dengan malas akupun beranjak dari kasurku dan bersiap untuk beraktifitas seperti biasanya. Kuambil peralatan mandiku dan pergi ke kamar mandi. Selang beberapa menit di sana, akupun keluar. Badanku telah segar, dan mataku kembali berwarna. Akan tetapi masih saja kulihat bayangan itu tetap ada.
Ku coba untuk keluar rumah. Ku amati sinar mentari di ufuk fajar. Ku hirup udara pagi ini. Lalu kuhembuskan kembali. Yak inilah saatnya, aku akan pergi.
Ku lantunkan beberapa nada di dalam hatiku. Sampai akhirnya ku lihat lagi dirinya. Senyuman manisnya menggugah hatiku. Aku terpanah asmara. Inikah cinta?
Oh Tuhan, darimana perasaan ini berasal?
Aku tak mau semua ini terjadi.. Aku tak mau ada yang tersakiti..
Lebih baik semua berjalan seperti adanya..
Seperti sedia kala..
Dengan atau tanpa dirinya..
Aku tetap melangkah di pagi hari..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar