Tiba-tiba gue teringat dengan suatu sajak yang ada dalam buku teks Bahasa Indonesia di SD. Sajak yang membuat gue jatuh cinta dengan puisi. Barisan puisi yang mengenalkan gue dengan suatu grup musik ternama di Indonesia. Salah satu band pelopor di Indonesia yang cukup fenomenal menurut gue. Yep, mereka tidak lain dan tidak bukan adalah: Jikustik :D
Personil Band Jikustik |
Sebelumnya, ada sesuatu yang unik lho oleh grup musik Jikustik ini. Sepanjang karir mereka sebenarnya cukup banyak karya yang telah dihasilkan. Namun salah satu yang mengundang perhatian adalah trilogi album terakhir mereka yang bertajuk hari, yakni: Pagi, Siang, Malam. Bahkan temen gue sampe buat jokes: "Lucu ya band Jikustik itu. Setelah album pagi, siang, malam, terus mereka langsung bubar karena hari pun sudah selesai." Jangan-jangan kalo mereka reunian kembali dan buat album baru nanti di kasih judulnya: Tahajjud atau Sahur #Eh :P
Salah satu lagu yang bakal gue ulas kali ini adalah lagu yang berada pada album ketiga Jikustik. Lagu ini bercerita tentang seorang laki-laki terpisah dengan pasangannya karena sesuatu. Namun, jikalau sang perempuan rindu atau kesepian, maka sang lelaki berpesan untuk selalu mengingat dia. Hal ini tersirat dalam lirik-lirik lagu yang diukir oleh band yang berpersonil lima orang ini. Lucunya, pertama kali gue denger lagu ini, gue sendiri sempet bingung. Apakah ini lagu yang lariknya adalah sebuah puisi, atau justru sebaliknya bahwa lagu ini merupakan sebuah puisi yang dinyanyikan (musikalisasi puisi) :D
Anyway, bagi gue lagu ini mempunyai tempat tersendiri di hati. Dengan lirik yang sederhana tapi memikat, lagu ini udah sukses menyihir gue menjadi fans dari Jikustik :D
Psst, ada salah satu fakta yang unik lainnya dari jikustik, lho. Walaupun sebagian besar lagu mereka berbicara tentang cinta, tapi ternyatanya hampir tidak ada lagu mereka yang memuat kata "Cinta"-nya lho! #Wow
Nah, tanpa panjang lebar lagi, silahkan dinikmati sebuah lagu dari Pongki, dkk.
Please welcome, Jikustik with Untuk Dikenang :D
Video Jikustik - Untuk Dikenang
Lirik Lagu Jikustik - Untuk Dikenang
Ingat aku saat kau lewati
Jalan ini setapak berbatu
Kenang aku bila kau dengarkan
Lagu ini berlantun perlahan
Reff 1 :
Barisan puisi ini
Adalah yang aku punya
Mungkin akan kau lupakan
Atau untuk dikenang
Ingat aku bila kau terasing
Dalam gelap keramaian kota
Reff 2 :
Tulisan dariku ini
Mencoba mengabadikan
Mungkin akan kau lupakan
Atau untuk dikenang
Doakanlah aku malam ini
Sebelum kau mengarungi malam
Back to Reff 1 dan 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar