Konsepannya itu tokohnya adalah temen-temen gue dari SMA, dan kepribadiannya di sesuaikan dengan kepribadian dan kemampuan dari mereka. Sok atuhlah di baca geura.. Semoga pada suka dengan ceritanya :-)
=======================================================================
Judul : Kisah Tyas dan Lumba-Lumba
Pengarang : M. Ginanjar Eka Arli
Alkisah di suatu negeri
antah berantah, hiduplah seorang gadis cantik bernama Tyas . Ia di
berkahi suatu kemampuan khusus yang sangat jarang sekali ditemukan,
yaitu: Berbicara dengan hewan . Ya, tyas dapat berbicara dengan semua
binatang, mulai dari marmut, kucing, anjing, burung. hingga binatang yg
hidup di air yaitu lumba-lumba.
Suatu hari, ia mendengar kisah bahwa di negeri tetangga ada seorang penguasa yang kejam. Sebutlah dia Habib. Habib mempunyai seorang anak buah yg bernama Neri. Neri adalah ahli membuat kapal di kelompok Habib. Ia membuat suatu kapal bernama Going Neri yang dapat mengarungi samudera manapun yang ia mau. Dengan kapal inilah Habib membuat suatu proyek yaitu 'Menangkap Lumba-Lumba' . Ya, Habib ingin menangkap lumba-lumba itu untuk menjadi bahan eksperimen jahatnya. Ia bermaksud membuat serum lumba-lumba agar ia dapat memancarkan sinar infrasonik dan berbicara dengan anak buahnya tanpa harus berteriak dengan keras. Jadi, bagi orang-orang yg telah meminum serum tersebut, ia akan dapat mendengar suara Habib bergema di seluruh daratan yg luas ini.
Berita ini sampailah ke Tyas. Ia tidak habis pikir, ada orang yg begitu kejam dan tega untuk menyakiti lumba-lumba!Akhirnya ia memutuskan untuk menyelamatkan semua lumba-lumba tersebut. Ia berencana untuk mengajak beberapa orang untuk turut serta dalam misi menyelamatkan lumba-lumba ini. Terlintaslah beberapa orang di pikiran Tyas:
1. Dyanti sang ahli karate. Ia mampu memecahkan 20 tumpuk genteng dengan 1 jari. Dan tendangannya mampu membuat orang terlempar sejauh 100 meter.
2. Prayoga sang ahli berpikir cepat. Ia mampu menyelesaikan 100 soal hanya dalam waktu 10 detik. Seorang pemikir yang handal nan jenius dan memiliki IQ 400.
3. Dito si penjual pastel. Memang sekilas kelihatannya ia tidak mempunyai kemampuan apa", tapi di balik kemampuan penjualannya itu, ia dapat memasok makanan dan menjual 1000 pastel hanya dalam waktu 10 hari. Kemampuannya untuk berkomunikasi dengan orang-orang dan mengumpulkan informasi sangatlah berguna. Selain itu juga ia dapat membuat racikan-racikan pastel dengan berbagai fungsi yang akan berguna sebagai bekal dalam pertempuran nanti.
4. Apry sang wonder woman. Ia adalah wanita pemberani yang Tyas kenal. Selain ia mampu menyelesaikan berbagai tantangan, ketangguhannya dalam berkelahi pun tidak bisa di anggap remeh. Ia termasuk ahli Aikido, Judo, dan Taekwondo. Salah satu master terbaik yang pernah dimiliki umat manusia saat ini.
5. Agi sang pecinta buku. Ia mampu membuat imajinasinya menjadi kenyataan. Dengan berbagai pengetahuannya tentang dunia komik dan juga novel, akan mengembangkan imajinasinya dan membuat berbagai hal menjadi nyata.
Setelah yakin, Tyas segera mengumpulkan orang-orang tersebut dan menyampaikan niatnya untuk menyelamatkan lumba-lumba serta mengalahkan sang pemimpin Habib. Lalu Tyas pun mulai membagi tugas masing". Apri dan Dyanti akan menghadang anak buah Habib yang menghalangi jalan. Agi, Dito dan Yoga akan mengalahkan Neri serta kapal legendaris Going Neri. Kemudian Tyas akan berhadapan sendiri dengan Habib dan menyelamatkan lumba-lumba.
Dan segeralah berangkat mereka semua menuju Markas Kediaman Habib. Di pintu gerbang tidak disangka-sangka bahwa Fery, Agung, dan Reza datang mengahalangi Tyas dkk. Feri memainkan musik kematian yang menyebabkan Tyas dkk tidak bisa berkonsentrasi, sedangkan Agung dan Reza mengendalikan monster-monster Dot-A seperti slardar, slark, dll untuk menghalangi jalan mereka. Agi langsung mengambil tindakan, tanpa ba-bi-bu ia segera membayangkan sebuah tembok besar untuk melindungi mereka dari serangan monster-monster Dot-A. kemudian ia membuat helm khusus dan juga motor balap, naiklah Apry dan juga Dyanti . Apry segera menstarter motornya dan meluncur keluar benteng pertahanan buatan Agi. Ia menggilas semua monster-monster Dot-A tersebut lalu segera mengarah ke Fery. Fery, Agung dan Reza ketakutan. Mereka berusaha lari, tetapi tendangan kilat dari Dyati menghentikan langkah mereka. Pertempuran pertama di gerbang akhirnya di menangkan oleh Apry dan Dyanti.
Di pekarangan benteng Habib, muncullah Neri dengan kapalnya Going Neri, ia bersiap" menyalakan tembakan kapal perangnya. "Duar!" tembakan bertubi-tubi mengarah kepada Apry dan Dyanti, mereka tidak bisa berhenti, ternyata rem motornya blong! Akhirnya mereka terjatuh dan pingsan. Sasaran kedua adalah Agi, Yoga, dan Dito . Yoga segera berpikir cepat dan melihat ada ruangan dapur di arah timur! segeralah ia mengajak Dito ke ruangan tersebut. Ia meminta Dito untuk meracik pastel bom. Dalam waktu 5 detik, Pastel-pastel bom telah siap dalam bentuk kemasan bermerk "Di-To". Agi segera membayangkan sebuah ketapel raksasa dan "bum!" muncullah ketapel tersebut di depan mata mereka. Tyas mengambil bungkusan demi bungkusan pastel tersebut. ia meletakkan di ketapel dan melemparnya. Neri melihat ada titik-titik kecil di angkasa. Di lihatnya lebih tajam lagi teryata itu bungkusan pastel! Kebetulan ia belum di beri makanan oleh majikannya, Habib, akhirnya ia berusaha untuk menangkap bungkusan-bungkusan itu. Ketika bungkusan itu sudah dalam genggamannya tiba-tiba saja "BUM!" pastel-pastel itu mulai meledak!. Neri hanya kaget dan bungkusan-bungkusan itu datang bertubi-tubi ke arah kapalnya. "BUM","BUM","BUM" ledakan demi ledakan menyusul di sekeliling kapal Neri. Iapun pasrah dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Going Neri hancur tenggelam dan tidak pernah muncul lagi di daratan.
Akhirnya tibalah saat dimana bos terakhir telah menunggu. Habib duduk dengan sombongnya di puncak istananya. Agi, Yoga, dan Dito segera berlari menuju puncak tetapi Naas, jebakan Habib telah menunggu mereka. Pisau-pisau bambu beterbangan dan kayu-kayu besar beterbangan memukul mundur mereka. Akhirnya mereka bertiga terkapar tidak berdaya di hadapan Habib.
"Hahahaha, jadi kaliankah yang ingin menggusur kekuasaanku? MIMPI! Akulah Raja Di Daratan Ini. Takluklah kalian dengan KEKUASAANKU! HAHAHAHA" teriak Habib dari atas Istananya.
"Heh, pak SUTRIS ! Jangan kau kira kau bisa berlaku seenaknya! Kami semua akan menghentikan kegilaanmu ini! Tunggulah d atas sana! Aku akan segera menggulingkan KEKUASAANMU!" sambut Tyas.
"Ooohh, silakan saja, jika kau bisa datang ke hadapanku. HAHAHAHA" balas Habib.
Habib yakin bahwa jebakannya tidak akan bisa dilalui oleh Tyas. Tetapi Tyas lebih cerdik dari dugaan Habib, ia memanggil para sahabat-sahabatnya. Burung Garuda, Rajawali, serta kawanan burung-burung lainnya, lalu tikus tanah, tikus got, marmut, dan binatang-binatang kecil lainnya. Anjing, kucing dan semua kawanan binatang liar . Mereka semua berkumpul d sekeliling benteng kerajaan Habib. Para burung-burung membawa buah-buahan dan biji-bijian lainnya dan menjatuhkan semuanya di atas kepala Habib. "Pletuk!","Pletuk!", buah"an itu satu persatu jatuh di kepala Habib.
"AW! DASAR KAWANAN BURUNG SIALAN!" Habib hanya bisa berteriak . Ia lalu memanggil anak-anak buah lainnya. Jefry, Kandar, Rio, Yudi pun datang bersama senjata mereka masing".
"Suitt~" Tyas memanggil kawanan badak dan gajah untuk segera melawan mereka .
Kontan saja, Anak-anak buah Habib itu tidak berkutik, akhirnya mereka pun dipukul mundur.Habib hanya bisa menggigit jari saja, karena ternyata ia tidak bisa apa-apa lagi.
"Menyerahlah, maka kesalahanmu akan kuampuni" kata Tyas penuh kasih kepada Habib.
Habib terdiam beberapa saat, lalu akhirnya ia menjawab, "Baiklah, aku menyerah, dan aku menyesal! Aku minta maaf telah menyakiti para kawanan lumba-lumba itu. Tolong lepaskan aku, aku berjanji akan segera melepas kawanan lumba-lumba itu dan tidak akan pernah mengusik mereka lagi."
"Baguslah kalau begitu, aku percaya padamu. Segeralah lepaskan mereka dan nyawamu akan selamat"
Maka Habib segera melepas kawanan lumba-lumba yang telah ia tangkap ke laut lepas .
Kawanan lumba-lumba itu berterima kasih kepada Tyas, dan ia hanya menjawab, "Sudah kewajibanku untuk membantu kalian, Berenanglah yang bebas di laut lepas. Dan jika kalian memerlukan bantuanku lagi, ckup panggil nama ku dan aku akan segera datang untuk membantu kalian."Setelah itu Tyas berterima kasih kepada kawan-kawan seperjuangan yang telah membantunya.
Agi diberikan beberapa komik dan novel sebagai bentuk rasa terima kasih Tyas kepadanya.
Dyanti dibelikan baju baru untuk mengganti baju lamanya yang sudah kusam.
Apry dibelikan motor balap untuk memenuhi hobinya yaitu balapan.
Yoga diberikan buku TTS dan Sudoku untuk mengasah otaknya.
Dito dibuatkan toko agar usahanya semakin maju dan semakin laris.
Kepada Habib dia diberikan pekerjaan di Gunung Madu untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Tidak lupa anak-anak buah Habib pun diberikan bantuan oleh Tyas.
Fery dan Jefry dibuatkan gedung teater dan mereka menghasilkan berbagai macam karya yang terkenal dari sana.
Reza diberi sebuah kebun monster Dot-A untuk mengembangbiakkan mereka yang dapat digunakan sebagai alat perang.
Agung sebagai ilmuan yang memformulasikan DNA-DNA monster Dot-A serta menggabungkannya menjadi species baru. Kabarnya species itu akan diberi nama Myrmeleon arizonicus.
Rahmat menjadi peracik obat obatan yang kabarnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Rio menjadi seorang pandai besi yang handal dan mampu membuat berbagai macam senjata serta peralatan perang.
Kandar bersama Neri dibuatkan sebuah kapal baru yang diberi nama Neri-GO. Bersama-sama mereka berpetualang melintasi lautan lepas.
Sedangkan Yudi menjadi seorang ahli Konstruksi yang handal. Sedikit demi sedikit ia membuat sebuah bangunan yang kokoh, perkotaan, dan berbagai fasilitas lainnya untuk keperluan manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
Dan setelah itu Tyaspun melanjutkan perjalanannya kembali.
Menyelamatkan berbagai binatang yang terusik oleh manusia dan membutuhkan bantuannya.
Kemanapun kau pergi, Dimanapun kau berada, Jika kau ingin mencari Tyas, tanyakan saja kepada para binatang yang ada di sekitarmu. Karena mereka pasti tau dimana ia berada.
Tyas, sahabat para binatang
#Cerita ini hanya fiksi belaka, apabila ada kesamaan tokoh, penamaan karakter dan juga tempat, semuanya hanya kebetulan dan tidak bermaksud apa-apa. Penulis hanya berniat untuk membuat sebuah cerita yang menarik dan dapat diterima oleh semua orang. Terima kasih kepada para pembaca. Saran dan Kritik sangat diharapkan agar penulis dapat menciptakan karya yang lebih baik lagi ke depannya.
Suatu hari, ia mendengar kisah bahwa di negeri tetangga ada seorang penguasa yang kejam. Sebutlah dia Habib. Habib mempunyai seorang anak buah yg bernama Neri. Neri adalah ahli membuat kapal di kelompok Habib. Ia membuat suatu kapal bernama Going Neri yang dapat mengarungi samudera manapun yang ia mau. Dengan kapal inilah Habib membuat suatu proyek yaitu 'Menangkap Lumba-Lumba' . Ya, Habib ingin menangkap lumba-lumba itu untuk menjadi bahan eksperimen jahatnya. Ia bermaksud membuat serum lumba-lumba agar ia dapat memancarkan sinar infrasonik dan berbicara dengan anak buahnya tanpa harus berteriak dengan keras. Jadi, bagi orang-orang yg telah meminum serum tersebut, ia akan dapat mendengar suara Habib bergema di seluruh daratan yg luas ini.
Berita ini sampailah ke Tyas. Ia tidak habis pikir, ada orang yg begitu kejam dan tega untuk menyakiti lumba-lumba!Akhirnya ia memutuskan untuk menyelamatkan semua lumba-lumba tersebut. Ia berencana untuk mengajak beberapa orang untuk turut serta dalam misi menyelamatkan lumba-lumba ini. Terlintaslah beberapa orang di pikiran Tyas:
1. Dyanti sang ahli karate. Ia mampu memecahkan 20 tumpuk genteng dengan 1 jari. Dan tendangannya mampu membuat orang terlempar sejauh 100 meter.
2. Prayoga sang ahli berpikir cepat. Ia mampu menyelesaikan 100 soal hanya dalam waktu 10 detik. Seorang pemikir yang handal nan jenius dan memiliki IQ 400.
3. Dito si penjual pastel. Memang sekilas kelihatannya ia tidak mempunyai kemampuan apa", tapi di balik kemampuan penjualannya itu, ia dapat memasok makanan dan menjual 1000 pastel hanya dalam waktu 10 hari. Kemampuannya untuk berkomunikasi dengan orang-orang dan mengumpulkan informasi sangatlah berguna. Selain itu juga ia dapat membuat racikan-racikan pastel dengan berbagai fungsi yang akan berguna sebagai bekal dalam pertempuran nanti.
4. Apry sang wonder woman. Ia adalah wanita pemberani yang Tyas kenal. Selain ia mampu menyelesaikan berbagai tantangan, ketangguhannya dalam berkelahi pun tidak bisa di anggap remeh. Ia termasuk ahli Aikido, Judo, dan Taekwondo. Salah satu master terbaik yang pernah dimiliki umat manusia saat ini.
5. Agi sang pecinta buku. Ia mampu membuat imajinasinya menjadi kenyataan. Dengan berbagai pengetahuannya tentang dunia komik dan juga novel, akan mengembangkan imajinasinya dan membuat berbagai hal menjadi nyata.
Setelah yakin, Tyas segera mengumpulkan orang-orang tersebut dan menyampaikan niatnya untuk menyelamatkan lumba-lumba serta mengalahkan sang pemimpin Habib. Lalu Tyas pun mulai membagi tugas masing". Apri dan Dyanti akan menghadang anak buah Habib yang menghalangi jalan. Agi, Dito dan Yoga akan mengalahkan Neri serta kapal legendaris Going Neri. Kemudian Tyas akan berhadapan sendiri dengan Habib dan menyelamatkan lumba-lumba.
Dan segeralah berangkat mereka semua menuju Markas Kediaman Habib. Di pintu gerbang tidak disangka-sangka bahwa Fery, Agung, dan Reza datang mengahalangi Tyas dkk. Feri memainkan musik kematian yang menyebabkan Tyas dkk tidak bisa berkonsentrasi, sedangkan Agung dan Reza mengendalikan monster-monster Dot-A seperti slardar, slark, dll untuk menghalangi jalan mereka. Agi langsung mengambil tindakan, tanpa ba-bi-bu ia segera membayangkan sebuah tembok besar untuk melindungi mereka dari serangan monster-monster Dot-A. kemudian ia membuat helm khusus dan juga motor balap, naiklah Apry dan juga Dyanti . Apry segera menstarter motornya dan meluncur keluar benteng pertahanan buatan Agi. Ia menggilas semua monster-monster Dot-A tersebut lalu segera mengarah ke Fery. Fery, Agung dan Reza ketakutan. Mereka berusaha lari, tetapi tendangan kilat dari Dyati menghentikan langkah mereka. Pertempuran pertama di gerbang akhirnya di menangkan oleh Apry dan Dyanti.
Di pekarangan benteng Habib, muncullah Neri dengan kapalnya Going Neri, ia bersiap" menyalakan tembakan kapal perangnya. "Duar!" tembakan bertubi-tubi mengarah kepada Apry dan Dyanti, mereka tidak bisa berhenti, ternyata rem motornya blong! Akhirnya mereka terjatuh dan pingsan. Sasaran kedua adalah Agi, Yoga, dan Dito . Yoga segera berpikir cepat dan melihat ada ruangan dapur di arah timur! segeralah ia mengajak Dito ke ruangan tersebut. Ia meminta Dito untuk meracik pastel bom. Dalam waktu 5 detik, Pastel-pastel bom telah siap dalam bentuk kemasan bermerk "Di-To". Agi segera membayangkan sebuah ketapel raksasa dan "bum!" muncullah ketapel tersebut di depan mata mereka. Tyas mengambil bungkusan demi bungkusan pastel tersebut. ia meletakkan di ketapel dan melemparnya. Neri melihat ada titik-titik kecil di angkasa. Di lihatnya lebih tajam lagi teryata itu bungkusan pastel! Kebetulan ia belum di beri makanan oleh majikannya, Habib, akhirnya ia berusaha untuk menangkap bungkusan-bungkusan itu. Ketika bungkusan itu sudah dalam genggamannya tiba-tiba saja "BUM!" pastel-pastel itu mulai meledak!. Neri hanya kaget dan bungkusan-bungkusan itu datang bertubi-tubi ke arah kapalnya. "BUM","BUM","BUM" ledakan demi ledakan menyusul di sekeliling kapal Neri. Iapun pasrah dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Going Neri hancur tenggelam dan tidak pernah muncul lagi di daratan.
Akhirnya tibalah saat dimana bos terakhir telah menunggu. Habib duduk dengan sombongnya di puncak istananya. Agi, Yoga, dan Dito segera berlari menuju puncak tetapi Naas, jebakan Habib telah menunggu mereka. Pisau-pisau bambu beterbangan dan kayu-kayu besar beterbangan memukul mundur mereka. Akhirnya mereka bertiga terkapar tidak berdaya di hadapan Habib.
"Hahahaha, jadi kaliankah yang ingin menggusur kekuasaanku? MIMPI! Akulah Raja Di Daratan Ini. Takluklah kalian dengan KEKUASAANKU! HAHAHAHA" teriak Habib dari atas Istananya.
"Heh, pak SUTRIS ! Jangan kau kira kau bisa berlaku seenaknya! Kami semua akan menghentikan kegilaanmu ini! Tunggulah d atas sana! Aku akan segera menggulingkan KEKUASAANMU!" sambut Tyas.
"Ooohh, silakan saja, jika kau bisa datang ke hadapanku. HAHAHAHA" balas Habib.
Habib yakin bahwa jebakannya tidak akan bisa dilalui oleh Tyas. Tetapi Tyas lebih cerdik dari dugaan Habib, ia memanggil para sahabat-sahabatnya. Burung Garuda, Rajawali, serta kawanan burung-burung lainnya, lalu tikus tanah, tikus got, marmut, dan binatang-binatang kecil lainnya. Anjing, kucing dan semua kawanan binatang liar . Mereka semua berkumpul d sekeliling benteng kerajaan Habib. Para burung-burung membawa buah-buahan dan biji-bijian lainnya dan menjatuhkan semuanya di atas kepala Habib. "Pletuk!","Pletuk!", buah"an itu satu persatu jatuh di kepala Habib.
"AW! DASAR KAWANAN BURUNG SIALAN!" Habib hanya bisa berteriak . Ia lalu memanggil anak-anak buah lainnya. Jefry, Kandar, Rio, Yudi pun datang bersama senjata mereka masing".
"Suitt~" Tyas memanggil kawanan badak dan gajah untuk segera melawan mereka .
Kontan saja, Anak-anak buah Habib itu tidak berkutik, akhirnya mereka pun dipukul mundur.Habib hanya bisa menggigit jari saja, karena ternyata ia tidak bisa apa-apa lagi.
"Menyerahlah, maka kesalahanmu akan kuampuni" kata Tyas penuh kasih kepada Habib.
Habib terdiam beberapa saat, lalu akhirnya ia menjawab, "Baiklah, aku menyerah, dan aku menyesal! Aku minta maaf telah menyakiti para kawanan lumba-lumba itu. Tolong lepaskan aku, aku berjanji akan segera melepas kawanan lumba-lumba itu dan tidak akan pernah mengusik mereka lagi."
"Baguslah kalau begitu, aku percaya padamu. Segeralah lepaskan mereka dan nyawamu akan selamat"
Maka Habib segera melepas kawanan lumba-lumba yang telah ia tangkap ke laut lepas .
Kawanan lumba-lumba itu berterima kasih kepada Tyas, dan ia hanya menjawab, "Sudah kewajibanku untuk membantu kalian, Berenanglah yang bebas di laut lepas. Dan jika kalian memerlukan bantuanku lagi, ckup panggil nama ku dan aku akan segera datang untuk membantu kalian."Setelah itu Tyas berterima kasih kepada kawan-kawan seperjuangan yang telah membantunya.
Agi diberikan beberapa komik dan novel sebagai bentuk rasa terima kasih Tyas kepadanya.
Dyanti dibelikan baju baru untuk mengganti baju lamanya yang sudah kusam.
Apry dibelikan motor balap untuk memenuhi hobinya yaitu balapan.
Yoga diberikan buku TTS dan Sudoku untuk mengasah otaknya.
Dito dibuatkan toko agar usahanya semakin maju dan semakin laris.
Kepada Habib dia diberikan pekerjaan di Gunung Madu untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Tidak lupa anak-anak buah Habib pun diberikan bantuan oleh Tyas.
Fery dan Jefry dibuatkan gedung teater dan mereka menghasilkan berbagai macam karya yang terkenal dari sana.
Reza diberi sebuah kebun monster Dot-A untuk mengembangbiakkan mereka yang dapat digunakan sebagai alat perang.
Agung sebagai ilmuan yang memformulasikan DNA-DNA monster Dot-A serta menggabungkannya menjadi species baru. Kabarnya species itu akan diberi nama Myrmeleon arizonicus.
Rahmat menjadi peracik obat obatan yang kabarnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Rio menjadi seorang pandai besi yang handal dan mampu membuat berbagai macam senjata serta peralatan perang.
Kandar bersama Neri dibuatkan sebuah kapal baru yang diberi nama Neri-GO. Bersama-sama mereka berpetualang melintasi lautan lepas.
Sedangkan Yudi menjadi seorang ahli Konstruksi yang handal. Sedikit demi sedikit ia membuat sebuah bangunan yang kokoh, perkotaan, dan berbagai fasilitas lainnya untuk keperluan manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
Dan setelah itu Tyaspun melanjutkan perjalanannya kembali.
Menyelamatkan berbagai binatang yang terusik oleh manusia dan membutuhkan bantuannya.
Kemanapun kau pergi, Dimanapun kau berada, Jika kau ingin mencari Tyas, tanyakan saja kepada para binatang yang ada di sekitarmu. Karena mereka pasti tau dimana ia berada.
Tyas, sahabat para binatang
#Cerita ini hanya fiksi belaka, apabila ada kesamaan tokoh, penamaan karakter dan juga tempat, semuanya hanya kebetulan dan tidak bermaksud apa-apa. Penulis hanya berniat untuk membuat sebuah cerita yang menarik dan dapat diterima oleh semua orang. Terima kasih kepada para pembaca. Saran dan Kritik sangat diharapkan agar penulis dapat menciptakan karya yang lebih baik lagi ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar