Menunggu Waktu

Beuh, akhirnya kembali lagi di depan komputer ini..
Setelah semalaman mabit (baca: malam bina iman dan takwa), rapat mendadak dan menjadi PJ Sekretaris untuk acara Saresehan serta mendapatkan beberapa fans baru (sebut saja mereka Agi Lovers.. hahaha :D) sampai pagi-pagi tadi menjadi pengaman di acara penutupan program tutorial.. Satu kata buat hari ini: Mantab! :D

Jadwal hari ini tinggal jaga warnet sampe jam 8 (mataku.. semoga kamu masih kuat untuk melek), jam 3 rapat untuk ultah BSDC besok (yang anggota KOPMA dateng yaa ke HUT BSDC yang pertama!), dan sepertinya persiapan untuk jadi MC di acara tersebut akan dimulai dari sekarang.. Gue cuma berharap, mudah"n mah gue gak garing besok di depan audience.. >,<

Sambil diiringi lagu Abdul & The Coffe Theory yang bersenandung "Aku sukaa.. semuanya tentang kamu", gue mencoba merekap apa yang udah gue dapetin hari ini..

Malam-malam.. Mungkin gue cuma dapet tadarus qur'an 1 juz,,
Pagi-pagi.. Capek dan juga pengalaman baru jadi keamanan di suatu acara (tumben-tumbennya lho badan kerempeng kayak gini disegani dan ditakuti anak-anak setempat "D)

Tapi ada satu hal berharga yang gue dapetin hari ini.. yaitu: Arti dari Menunggu.


Arti menunggu disini gak sama kayak nunggu cinta atau apapun yaa (siapa juga yang mikir kesana? #geer), tapi arti menunggu disini lebih ke menunggu waktu. Karena tadi gue diamanahi untuk nungguin meja registrasi, otomatis gue seharian berdiri ngurusin orang yang baru masuk, orang yang mau keluar, minta cap, dsb. Dan... disinilah gue mulai belajar.

Ketika di awal, gue semangat banget gitu loch.. #alay
Secara gue baru pertama ini megang cap tutorial.. huehehehe :D (kayak anak kecil baru nemu maenan baru ya? *LoL)

Tapi namanya juga manusia, semakin lama gue pun mulai jenuh.. bosen.. capek.. apalagi ketika waktu mulai menunjukkan pukul 10.00,, "nih acara kok lama banget ya? udah bosen nih.. laper.. ngantuk..." Begitulah pikirku dalam hati.. #kalian juga sama kand? Hayoo ngakuu :D

Gue melihat sekeliling.. ada yang pake headset, ada yang tidur-tiduran, suasana semakin kacau. Dan baru gue sadari, kayaknya perjalanan dari jam 6 sampe jam 10 itu cepet banget.. Tapi kenapa dari jam 10 mpe jam 12 lama banget ya?

Jawabannya itu: Karena kita sedang menunggu waktu.

Gue baru menyadari hal ini.. Saat gue sedang semangat beraktifitas, waktu terasa begitu cepat dan tanpa terasa sudah begitu banyak hal yang kita lakukan dan waktu yang kita jalani.. Akan tetapi ketika kita tidak mempunyai kesibukan apa-apa, justru kita malah bingung harus ngapain dan waktupun berjalan dengan sangat lambat bahkan sia-sia.

Teringat sebuah kisah dari Imam Hasan Al Bana.. Ada seorang murid Hasan Al Bana yang selalu disuruh-suruh untuk melakukan hal ini, hal ini, disuruh kesini dan kesitu, sampai seakan-akan hidupnya hanya untuk melakukan hal yang diperintahkan oleh Hasan Al Bana. Suatu ketika murid Hasan Al Bana ini letih dan mengeluh kepada Hasan Al Bana..


"Ya akh, sesungguhnya ana sudah sangat letih karena selalu antum suruh untuk melakukan hal ini, hal itu.. Disuruh kesana dan kesitu.. Padahal ada orang lain yang sedang memiliki waktu luang, tapi kenapa selalu ana yang antum suruh?? Ana CAPEK akh!!"

Mendengar hal tersebut Hasan Al Bana terkejut, lalu ia mengatakan "Saudaraku.. Sesungguhnya ana melakukan hal ini karena ana menyayangi antum. Dengan antum memiliki banyak kegiatan, maka semakin sedikit waktu luang antum dan semakin sedikit peluang antum untuk melakukan maksiat. Sedangkan semakin banyak waktu luang antum, makin besar peluang antum untuk melakukan maksiat."

Seketika murid Hasan Al Bana ini menangis dan beristighfar. Sama halnya seperti kita, jika ingin mengurangi dosa-dosa kita, maka sibukkanlah diri kita dengan berbagai kegiatan positif. Mengikuti majelis ilmu, ta'lim, dan lain sebagainya. Bersyukurlah orang yang seluruh waktunya penuh untuk mengabdi, berkarya, dan selalu beraktifitas untuk berbakti kepada sesama. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya (HR. Bukhari)

Semoga bermanfaat ya akhi ya ukhti :-)