Jadi begini ceritanya. Beberapa hari yang lalu gue sempet tergabung di grup WA "Sastra Online". Jadi, grup ini bertujuan mengumpulkan penulis" untuk sharing seputar kepenulisan. Kalau grup FB mungkin sudah terlalu mainstream ya? Makanya belakangan ini mulai banyak bermunculan grup" lain, mulai dari BBM, Line, hingga ke WA dan media sosial lainnya. Nah, disini gue mau sedikit sharing tentang grup yang baru saja gue masuki :)
|
Grup WA "Sastra Online" :) |
Pertama, admin grup ini bernama Irma Dewi Meilinda, S.Kom. Beliau kala itu adalah admin website, grup fb, fanpage, line, dan WA dari "Sastra Online". Setelah kemarin berbincang sedikit, gue juga baru menyadari bahwa kita berasal dari satu daerah yang sama: Lampung. XD
Yang bikin gue sedikit kaget juga bahwa beliau ternyata lulusan dari perguruan tinggi Teknokrat. Tempat dulu gue sering ikut Bunkasai, festival kebudayaan Jepang gitu. Biasanya sih gue ikut" ngeramein buat nemenin temen gue di bagian Cosplay-nya aja. Maklum, sama" anime lover soalnya.. Huehehe XP
Kembali ke topik, jadi ceritanya sekitar 2 hari yang lalu tepatnya tanggal 13 Juni 2015. Teh Irma sedang merasakan kurang sehat sehingga tidak bisa mengisi materi di grup Sastra Online ini. Gue yang baru saja masuk sehari yang lalu, tiba" saja ditunjuk menjadi pemateri dadakan! Jujur, gue juga bingung mau nyampein apa, tapi setelah ditimbang", sepertinya anak"nya juga masih pada baru. So, gue coba menyampaikan 5 Cara untuk Menjadi Seorang Penulis :D
Semua orang pasti bertanya-tanya ya, baik di workshop, kelas menulis, dan tempat lainnya. "Kak, gimana sih caranya untuk menjadi seorang penulis?"
Nah, salah satu pemateri yang gue ikuti ketika itu, akhirnya memaparkan 5 cara menjadi penulis. Beliau dikenal dengan nama: Fatih Zam. Seorang jurnalis di Harian Umum Pikiran Rakyat dan juga Penulis Novel "Perjalanan Mengalahkan Waktu" (Mizan, 2014).
5 Kiat tersebut dipaparkan dalam poin-poin sebagai berikut.
1) Milikilah Niat dan Komitmen untuk Menjadi Seorang Penulis.
Sebelum kita melakukan sesuatu, tentu hal yang harus kita miliki adalah sebuah niat dan komitmen yang kuat. Hadits mengatakan "Innamal a'malu binniat." Sesungguhnya setiap perbuatan itu bergantung pada niatnya. Dalam menulis pun sama, temukanlah terlebih dahulu alasan. "Untuk apa kita menulis?"
Kalau tujuan kita sudah baik, maka insya Allah jalan menuju impian tersebut akan terbuka lebar untuk kita. Sedikit demi sedikit, Allah akan menunjukkan kepada kita cara-cara meraih impian kita tersebut. Trust Me, It Works. #BukanIklan :P
2) Bergabunglah dengan Komunitas Menulis.
Hal ini penting lho, guys. Ketika semangat menulis kita turun, yang kita butuhkan adalah teman yang dapat membantu kita untuk bangkit kembali. Saling mengomentari hasil tulisan, sharing pengalaman, dan juga hal lainnya, itu semua bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan kita dalam menulis. Organisasi maupun komunitas menulis kan sudah banyak, mulai dari FLP, grup sastra, Forum Aktif Menulis (FAM), dan termasuk UKM Kepenulisan Islami Al-Qolam UPI. Bergabunglah dengan salah satunya, niscaya kamu akan menemukan teman" seperjuangan yang siap membantumu untuk menjadi seorang penulis :)
3) Bertemulah dengan Penulis.
Dengan berbagi pengalaman dari penulis secara langsung, biasanya kita pun akan termotivasi untuk menulis. Hal" yang menjadi uneg" kita, permasalahan kita dalam menulis, writer's block, dan hal lainnya, semua bisa kita tanyakan kepada beliau. Setidaknya beliau telah mengalami hal-hal tersebut lebih dahulu daripada kita. Pengalaman" beliau yang berharga setidaknya bisa kita ambil hikmah dan ilmunya. Dengan bertemu penulis, kita menjadi selangkah lebih dekat menuju impian kita menjadi seorang penulis :)
4) Ikutilah Workshop atau Seminar Kepenulisan.
Pelatihan menulis itu penting lho. Meskipun praktik menulis biasanya dilakukan di luar pelatihan tersebut, setidaknya kita bisa mendapatkan teman" baru, memperoleh ilmu" baru, membuka link dan jaringan kepenulisan dengan berbagai daerah, serta kita pun akan menyadari bahwa perjuangan kita menjadi seorang penulis ternyata tidak seorang diri. Banyak teman" kita di luar sana yang juga hobi menulis dan kita pun bisa mengambil berbagai pembelajaran baru dari seminar atau pelatihan tersebut. Milikilah juga penulis favorit, ikuti seminarnya, mudah"an kita bisa mengikuti jejak keberhasilan beliau suatu hari nanti :)
5) Menikah dengan Penulis.
Ketika 4 cara sebelumnya belum juga berhasil menjadikanmu seorang penulis, maka cara terakhir ini pasti mujarab. Cara tersebut yaitu: Menikah dengan Penulis :D
Dengan menikahi penulis, kamu akan diajari secara khusus oleh pasanganmu tentang ilmu" kepenulisan. Dan mau tidak mau, cepat ataupun lambat, kamu pun akan mengikuti jejaknya untuk menjadi seoarang penulis. Seperti Tias Tatanka, Asma Nadia, dan lainnya. Mereka semua memiliki suami seorang penulis dan kedua sama" handal dalam menulis, lho :D
Gak percaya? Tias Tatanka punya Gol A Gong (Penulis Buku Fenomenal "Balada Si Roy"), Asma Nadia punya Isa Alamsyah (Penulis buku best seller "101 Dosa Penulis Pemula" dan "No Excuse), sementara Aku? Aku punya kamu~ #Eaa #GombalGembel
Nah, itulah mungkin 5 tips untuk menjadi seorang penulis yang gue rangkum. Mudah"an 5 cara ini dapat bermanfaat dan menjadikanmu termotivasi untuk menjadi seorang penulis yaa :)
Pada dasarnya menjadi penulis itu mudah kok. Tinggal ambil penamu, tuangkan tintamu, dan tuliskan ceritamu. Maka saat itu juga, kamu sudah bisa disebut seorang penulis, lho! :D
So, dari sekarang.. Yuk temukan passionmu dan jadilah seorang penulis yang ahli di bidang tersebut. Kalau kamu suka novel, maka jadilah penulis novel. Kamu suka mendengar puisi? Kenapa tidak mendalami ilmu tentang puisi? Dan jika kamu senang membaca berita, cobalah sesekali kamu yang menulis berita :)
Dunia kepenulisan itu luas, guys. Semoga suatu saat kita bisa bertemu dan sharing tentang kepenulisan dimanapun kita berada ya.. Tidak ada alasan untuk mengatakan sulit menjadi seorang penulis. Yang ada hanyalah tekad kita yang belum kuat dalam meniti jalan kesana.
"Jika ada kemauan, maka akan ada 1000 upaya disana. Tapi jika tidak ada kemauan, maka 1000 alasanlah yang akan mengikutimu. No Excuse!!"
Selamat malam dan selamat beristirahat semuanya~ ;)
@agi_eka