Sabtu, 06 Juni 2015

Membumikan Budaya Membaca di Bumi Parahiyangan

Suasana Bandung Islamic Book Fair 2015 (5/6)
Bandung, Braga.

Sebuah pepatah mengatakan: Lego Ergo Scio, yang artinya, "Saya Baca Maka Saya Tahu." Membaca tentu menjadi sebuah bekal dan dasar untuk kita mengetahui sesuatu. Membaca membuat kita mengenal dunia. Dan buku adalah salah satu jendela dunia, begitulah yang sering kita dengar dahulu. Demi membangkitkan budaya baca tersebut, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Barat mengadakan kegiatan Bandung Islamic Book Fair 2015 yang bertempat di Landarmark, Jl. Braga 129, Bandung pada tanggal 1-7 Juni 2015.

Kegiatan yang bertajuk "Barokah dengan Ilmu dan Qur'an" ini merupakan salah satu rangkaian gebyar menyambut Ramadhan 1436H. Setelah sebelumnya mengadakan pembagian buku gratis dalam memperingati Hari Buku Nasional, kali ini IKAPI Jawa Barat mengadakan bazaar buku bekerjasama dengan 78 instansi, baik penerbit, toko buku, komunitas, dan lain sebagainya. Dalam pameran ini juga ikut dimeriahkan melalui Pameran Pedang Nabi yang menampilkan benda-benda peninggalan Rasulullah dan para sahabatnya.

"Selain untuk menumbuhkan budaya membaca di masyarakat, acara ini juga selaras dengan tujuan pemerintah kota Bandung dan juga Provinsi Jawa Barat dalam rangka mewujudkan Bandung sebagai Kota Buku Sejagat 2017," papar Aeni, salah seorang panitia Bandung Islamic Book Fair 2015. "Untuk memeriahkan acara, kami juga mengundang pengisi-pengisi acara yang ditempatkan pada panggung utama. Adapun tahun ini acara puncaknya terletak pada hari Sabtu yakni bedah buku Api Tauhid bersama Habiburrahman El Shirazy yang diselenggarakan oleh penerbit Republika," lanjutnya.

Bandung Islamic Book Fair ini merupakan acara ke-8 yang diselenggarakan rutin selama 3 kali per tahun. Adapun di awal tahun, acara ini bernama: Pesta Buku Bandung. Di pertengahan, acara ini bertajuk: Bandung Islamic Book Fair. Dan di akhir tahun, acara ini dikenal dengan: Pameran Buku Bandung. "Dengan adanya acara bazaar buku seperti ini, tentu sangat bermanfaat bagi semua orang. Bagi pembaca yang mencari buku-buku murah dan juga bagi penerbit untuk memasarkan produknya. Acara kali ini pun merupakan kali ketiga kami mengikutinya. Sangat memuaskan dan tidak mengecewakan," komentar Deden, pemilik Toko Lumbung Buku yang terletak di lantai dasar Balubur Town Square (Baltos), Bandung. (M. Ginanjar Eka Arli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar