Selasa, 11 November 2014

Menembus Hujan Menerjang Badai

Setiap pilihan pasti ada konsekuensi yang harus kita pilih. Apa yang kita lakukan hari ini belum tentu dapat kita lakukan esok hari. Maka dengan tekad baja dan keyakinan tinggi, gue berusaha untuk menyelesaikan amanah untuk kegiatan organisasi gue.. Survey Lokasi.. Hohoho :D

Memang sih, tujuan utama bukan sekedar survey, tapi lebih ke jalan2.. Daripada ngegalau sendirian di kosan.. Udah mah penat, pikiran bete, dan pengen teriak lepas, jadi kenapa nggak gue coba "Lari dari kenyataan sejenak"? Sempet disindir tadi sama temen, "Kenapa nggak ngajak gue?" Yaa.. Maap ya bray, mungkin laen kali :)

Yah, gue mau sedikit ngejabarin beberapa hasil jalan2 hari ini.. Pertama-tama, memang yang namanya hukum alam dan hukum cuaca itu gak bisa ditebak. Pasalnya, pagi hari yang cerah, matahari bersinar indah, tiba-tiba digantikan dengan guyuran hujan deras yang mengakibatkan pandangan buram sepanjang jalan -_- #JauhBanget

Hal ini terjadi ketika gue nyampe di lokasi pertama, Masjid Al-Karim, Parongpong.

Kondisi Perjalanan Aman, Tentram, Lancar Jaya (11/11)
Okeh, jadi seperti yang bisa terlihat, wilayah ini masih cukup asri. Dekat dengan perkebunan teh, kopi, dan rempah-rempah lainnya. Selain itu juga, dengan lingkungan yang notabene religius menjadikan tempat ini sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan mabit maupun ospek jurusan. Hal ini terbukti dengan adanya masjid besar yang menjadi langganan bermacam-macam kegiatan, Masjid Al-Karim.

Masjid Al-Karim, Cijanggel, Kab. Bandung Barat (11/11)
Masjid Al-Karim ini terdiri dari dua lantai, yaitu lantai dasar yang terdiri dari lima ruangan dan lantai utama masjid yang menjadi tempat kajian dan shalat berjamaah. Di luar, tampak lapangan parkir sekaligus tempat berkumpul. Dapat juga dijadikan lapangan sepak bola. Sebagaimana dibutuhkan saja :)

Di sekitar masjid, kalau kita coba berkeliling akan terlihat lapangan luas dan juga bukit-bukit kecil yang dapat dijadikan tempat bersantai, lahan kemah, ataupun wahana untuk game pos to pos. Dilengkapi dengan kamar mandi yang mumpuni, lengkap sudah masjid ini menjadi salah satu diva terbaik untuk melaksanakan kegiatan menginap. Hanya saja karena saat ini sedang dihuni oleh banyak santri, jadi DKM Masjid Al-Karim menolak secara tegas untuk beberapa agenda mabit, khususnya yang melibatkan ikhwan dan akhwat. Huhu :(

Setidaknya kita tidak pulang dengan tangan hampa ya, kita dapat beberapa foto dan juga.. Basah. :P

Ya, basah. Beberapa saat sebelum gue mau beranjak dari masjid Al-Karim ini, tiba-tiba rinai hujan basahi aku. Temani sepi yang mengendap~ #KenapaJadiNyanyi?

Jarum jam menunjukkan waktu matahari sepenggalahan naik. Sayang sekali apabila gue duduk termenung menunggu keajaiban datang untuk menghentikan pasukan air yang terjun membasahi bumi. Karena itu, gue putuskan untuk lanjut ke tempat kedua yakni Masjid Baiturrahman.

Perjalanan menuju masjid ini cukup menantang. Pasalnya, gue cuma dikasih patokan lewat RS. Jiwa, Nanti ketemu Kantor Polisi, Simpang Tiga belok kanan, lurus terus ikutin jalan, ketemu simpang empat lurus dan belok kiri. Sampe ke persimpangan terakhir gue masih cukup aman, hanya saja ketika di perempatannya gue mulai rada bingung. Bahkan sempet kesasar sedikit. Haha :P

Yaah untungnya Allah masih menakdirkan gue menemukan jalan yang lurus. Akhirnya dengan perjuangan sampailah kita di Masjid Baiturrohman. Eng Ing Eng.. Yeeyy :D

Masjid Baiturrohman, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat (11/11)
Seperti yang terlihat, masjid ini terdiri dari dua tingkat dengan pondok pesantren di samping kanannya. Yang membuat nyaman adalah suasana yang (lagi-lagi) asri, masih bernuansa perkampungan, tentram, damai, dan membuat hati teduh. #Ceile~

Biasanya, beberapa LDK di Bandung menjadikan Baiturrahman sebagai tempat favorit untuk mengadakan kegiatan pembinaan, baik pengukuhan maupun mabit (malam bina iman dan takwa). Tidak jauh dari tempat ini, ada perkebunan gitu yang katanya bisa dijadikan untuk lahan bermain juga. Karena tertarik dengan hal tersebut, gue coba untuk survey ke tempat ini. Tapi lagi-lagi, gue telat gerak dan akhirnya gak dapet tempat lagi disini. #GagalManingGagalManing

Tapi gue gak pantang menyerah. Tiba-tiba terlintas untuk mencoba menghubungi sebuah DKM Masjid yang terletak di Padalarang. Ya, masjid yang terdapat di Kota Baru Parahiyangan dan menjadi salah satu objek wisata yang menarik bagi para wisatawan. Masjid tersebut bernama: Masjid Al-Irsyad.

Masjid Al-Irsyad, Kota Baru Pahiyangan, Bandung.
Banyak hal yang menjadikan masjid ini menarik. Selain letaknya yang strategis, kemudian tulisan lafal "La ila Hailallah" di dindingnya, lampu bertuliskan 99 nama Allah, batu bertuliskan lafal "Allah", dan hal unik lainnya menjadikan banyak orang yang penasaran ingin coba mengunjungi tempat ini. Setelah tadi sempat ngobrol selama beberapa menit, ternyata memang tidak terlalu ribet mengurusi perizinan disini. Bahkan DKM-nya cukup mendukung kegiatan-kegiatan syiar agama, terlebih kalau itu memang salah satu tugas dari kampus :D

Gue gak bisa ngomong terlalu banyak karena tadi gak sempet survey kesana, tapi silahkan cari sumber-sumber terpercaya yang mengarahkan kalian ke tempat tersebut yaa.. Dijamin gak bakal nyesel kok kalo udah pernah maen kesana mah ;)

Kenang-kenangan ketika gue maen ke Masjid Al-Irsyad, Kota Baru Pahiyangan, Bandung (11/11)
Yang terakhir, gue direkomendasikan untuk mencoba ke Sekolah Alam Bandung (SAB). Sekolah ini terletak di Dago Pojok. Cukup ribet juga menemukan tempat ini karena harus masuk ke gang-gang kecil nan sempit. Gue juga belum tau apakah ada jalan tembus juga kesana selain jalan yang tadi siang gue temuin.. Hmm



Yah, mungkin salah satu kesalahan gue adalah gue mengambil foto-foto di atas tanpa ijin. #MaapMbak

Jadi, di Sekolah Alam Bandung ini memiliki konsep kelas alam. Siswa-siswi disini diajar di tempat yang terbuka, sambil menikmati alam nan indah, pohon-pohon yang hijau, semilir angin nan sejuk, dan juga daun-daun yang rimbun. Dilengkapi dengan arena bermain, cucok lha buat belajar sambil bermain dengan konsep alami :D

Kebetulan, bagi teman2 yang ingin datang ke tempat ini, sangat direkomendasikan sekali. Kenapa? Karena selain harganya yang cukup miring, temen2 cukup mengeluarkan gocek sekitar 13rb/orang untuk satu hari menginap di weekend. #Wow

Hehe.. Jadi kesimpulan dari postingan gue malem ini, ternyata banyak sekali ya tempat-tempat wisata dan arena bermain yang bisa kita jelajahi. PR-nya teh cuma satu, Kapan kita mau melaksanakan kegiatan dan Kapan kita mau survey lokasi. Tempat mah banyak, tinggal pilih. Hanya saja keinginan dan "Gerak" untuk mencarinya, itu saja yang kurang.

Ada yang bilang "No Pain, No Gain" dan "No Action, No Appeton Weight Gain" #ApaSih :P

Jadi intinya, yuuk berani untuk bertindak. Berani untuk mengambil keputusan. Dan berani untuk jalan-jalaaann.. Yuuhuu~ :D

Sampai ketemu besok, guys.. (Mudah-mudahan)

@agi_eka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar