RESENSI BUKU "RELATIONSHIT"
Judul Buku :
Relationshit
Pengarang :
Alitt Susanto
Tebal Buku :
vi + 230 halaman
Harga Buku :
Rp. 47.000,-
Penerbit :
Bukune
Tahun Terbit :
Mei, 2014
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk
sosial. Dalam kehidupan, manusia tidak lepas dari hubungannya dengan manusia
yang lain. Hubungan antar manusia tersebut dapat kita sebut sebagai sebuah
relasi. Relasi yang dimaksud dapat bermacam-macam, baik relasi antarkeluarga,
relasi antarteman, hingga relasi yang berkaitan dengan hubungan pria dan
wanita. Relasi-relasi tersebut terkadang kita lihat sebagai hubungan yang baik,
tapi tidak jarang juga kita melihat sebagai hubungan yang kurang baik.
Alitt Susanto melihat fenomena relasi ini
sebagai hal yang menarik. Ditambah dengan pengalamannya yang telah menjalin
berbagai relasi selama menjadi mahasiswa abadi, Alitt membahas berbagai
fenomena tersebut dalam sebuah buku yang diberi nama: Relationshit. Buku ketiga pemilik akun @Shitlicious ini, difokuskan
untuk membahas tentang hubungan-hubungan yang pernah dialaminya. Eits, tapi tidak hanya membahas soal
pacaran ya! Di buku ini Alitt juga turut membahas hubungan pertemanannya,
hubungan di keluarganya, dan lain sebagainya.
Tentu, membicarakan Alitt pasti tidak
lepas dari Supri dan Ningsih. Kedua sejoli ini selalu menjadi icon dalam cerita Alitt. Akan tetapi,
hal itulah yang menjadi menarik. Dalam beberapa bab, Alitt selalu memberikan
penggambaran dengan menggunakan Supri dan Ningsih sebagai contoh. Pembaca
dibawa terlena dengan kisah kedua sejoli itu, dan dari sana kita dapat memetik
beberapa hikmah atas kejadian yang mereka alami.
Dari buku ini, kita bisa belajar hal-hal
penting dalam membina suatu hubungan. Bagaimanakah peran kita terhadap sahabat,
keluarga, kerabat dekat, hingga calon pasangan kita kelak. Membangun hubungan
itu tidak mudah, sob. Terkadang
relasi yang sudah sengaja kita bangun bertahun-tahun, bisa hancur dalam
hitungan detik hanya karena sebuah kata, kesalahpahaman, jarak, hingga
perhatian. Hal itulah yang ingin disampaikan Alitt dalam bukunya kali ini.
Tentu saja, tidak lengkap rasanya jika tidak membaca secara langsung. So, bagi
kalian yang sedang menjalani suatu hubungan, belajarlah dari buku ini, sob. Jadilah pria/wanita yang gentleman dan kelak dapat mempertahankan
hubungan tersebut hingga akhir waktu :)
“Hubungan
cinta itu bukan melulu tentang mengejar finish-line,
tapi tentang bagaimana kita menjalani dan menghargai prosesnya.”
@Shitlicious
Bandung,
30 November 2014
izin copy yah kak
BalasHapus