Resensi Buku "Catatan Sang Mantan Jomblo"

RESENSI BUKU "CATATAN SANG MANTAN JOMBLO"

Judul Buku    : Catatan Sang Mantan Jomblo, Menjemput Jodoh Idaman

Pengarang     : Fathonah Fitrianti

Tebal Buku    : viii + 109 halaman

Harga Buku   : Rp. 28.800,-

Penerbit        : PT Elex Media Komputindo

Tahun Terbit  : 2014

"Tua itu pasti. Dewasa itu pilihan."

- Anonim -

    Semua orang tentu ingin menjadi dewasa. Dewasa dalam bersikap, dewasa dalam berbuat, dan dewasa dalam memilih. Salah satu pilihan terberat dalam hidup adalah ketika seseorang memutuskan untuk menjalin satu ikatan yang serius. Beranjak ke jenjang yang lebih tinggi dibandingkan hanya menjadi teman biasa. Ikatan tersebut kita sebut dengan: Menikah.

    Dewasa kini, menikah menjadi salah satu trending topic yang sangat hangat, terutama di kalangan mahasiswa. Pasalnya, di setiap training motivasi dan kajian lainnya selalu menggembar-gemborkan untuk menikah muda. “Menikah itu memperlancar rezeki”, “Menikah itu menggenapkan agama”, “Menikah muda itu kunci kesuksesan”, begitulah beberapa moto yang sering diucapkan para motivator.

    Bagi sebagian orang, menikah menjadi sesuatu yang mudah diucapkan tapi sulit untuk diaplikasikan. Ketika ditanyakan, “Kapan nikah?” atau “Udah umur segini masih jomblo aja, kapan mau punya anaknya?”, otomatis yang ditanya akan diam seribu bahasa. Belum lagi tekanan dari orang tua yang ingin segera menimang cucu mereka, undangan dari sahabat tentang walimahan mereka, dan lain sebagainya. Semuanya menambah keinginan kita untuk segera mencari calon pasangan hidup dan menikah. Pertanyaan yang timbul selanjutnya, “Sebenarnya apa saja sih yang harus dipersiapkan ketika menikah?”

    Fathonah Fitrianti atau yang biasa disapa dengan panggilan Ine, hadir untuk menjawab pertanyaan tersebut. Buku pertama yang ditulisnya ini menceritakan tentang catatan-catatan ketika hendak menjemput sang pujaan hati. Ine menyusun buku ini berdasarkan pengalaman pribadinya, pengamatan terhadap fenomena di sekitarnya, dan pemahaman dari berbagai sumber. Selain itu, buku ini juga berisi hikmah, pelajaran, dan tips dalam menjemput jodoh idaman. Harapannya, setelah membaca buku ini semua orang bisa membangun kehidupan pernikahan yang tentram dan berbahagia.

    Buku ini sangat cocok bagi pemuda maupun pemudi yang sedang galau dengan kehidupan percintaannya. Terlebih, dalam buku ini setiap bab berisi contoh-contoh konkret tentang kejadian-kejadian yang umumnya terjadi ketika proses menjemput calon pasangan hidup atau ta’aruf. Karena di tilik dari kedua sisi, maka calon istri maupun calon suami dapat belajar dari kisah-kisah tersebut untuk lebih meyakinkan dan mempersiapkan diri ketika hendak melangkah ke jenjang pelaminan. Buku ini mengajarkan kita untuk belajar dewasa, karena dengan kedewasaan akan menjadi cermin seberapa siap kita menjemput pasangan hidup kita selamanya. Seiring dengan proses pendewasaan tersebut, maka Allah akan menyiapkan pasangan kita di waktu, tempat, dan kondisi yang tepat sebagaimana janjinya:

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al-Ankabut: 69)

Bumi Siliwangi, 24 November 2014